SEPUTARLAMPUNG.COM – Pencari kerja harus paham seperti apa lamaran kerja yang ditolak Perusahaan penyedia lowongan kerja agar bisa menghindari kesalahan-kesalahannya.
Dengan memahami sebab yang membuat lamaran kerja ditolak Perusahaan penyedia lowongan kerja, maka Anda bisa membuat surat lamaran versi terbaik yang berpotensi dilirik perekrut.
Melalui akun Instagram resminya, Kemnaker membagikan ulasan mengenai 5 sebab yang bisa membuat lamaran kerja calon karyawan ditolak oleh penyedia lowongan kerja atau rekruiter.
Berikut ini adalah 5 sebab lamaran kerja calon karyawan ditolak coleh Perusahaan:
1. Kualifikasi tidak sesuai
Kualifikasi yang tidak sesuai dengan persyaratan, maka otomatis bisa jadi sebab lamaran kerja ditolak lebih awal.
2. CV kurang menarik
Curriculum Vitae atau CV dan surat lamaran kerja yang tidak terstruktur (tidak menggambarkan kualifikasi), maka akan membuat lamaran kerja calon kayawan gagal diseleksi perekrut atau Perusahaan penyedia lowongan kerja.
3. Kesalahan dalam lamaran kerja
Kesalahan dalam tata Bahasa, diksi, atau informasi yang dimuat dalam lamaran kerja berpotensi mengurangi minat penyedia lowongan kerja memanggil Anda untuk tahapan seleksi.
4. Persaingan ketat
Apabila ada calon karyawan lainnya yang punya kualifikasi atau pengalaman yang lebih baik, maka besar kemungkinan lamaran kerja Anda ditolak.
5. Rekam Jejak digital yang buruk
Rekam jejak digital Anda di media sosial bisa mempengaruhi penilaian perusahaan penyedia loker. Oleh karena itu, gunakanlah media sosial tersebut dengan bijak dan hanya untuk hal-hal yang positif.
Biasanya perekrut juga akan memantau media sosial calon karyawan untuk tahu seperti apa interaksi dan sikapnya di dunia maya.
Demikian 5 sebab lamaran kerja calon karyawan bisa ditolak oleh Perusahaan penyedia lowongan kerja, yang wajib diketahui calon karyawan agar kesempatan Anda mendapat pekerjaan lebih besar.***