Perlawanan sering kali menghadapi ketidakseimbangan persenjataan yang signifikan. Pasukan Jepang dilengkapi dengan peralatan dan senjata modern, sementara kelompok perlawanan sering memiliki keterbatasan dalam hal persenjataan.
Baca Juga: Berapa Honor KPPS, PPK, PPS, dan Pantarlih Pemilu 2024? Ada Kenaikan dan Biaya Perlindungan
3. Tekanan dan Represi Jepang:
Jepang dikenal karena menggunakan tindakan keras dan represi terhadap perlawanan. Tindakan ini termasuk penyiksaan, eksekusi. dan hukuman keras, yang dapat menghancurkan semangat perlawanan dan menyebabkan ketakutan di kalangan rakyat.
4. Pecahnya Perlawanan Internal:
Beberapa kelompok perlawanan mengalami perpecahan internal, baik karena perbedaan ideologi, tujuan, atau kepemimpinan. Pecahnya persatuan dapat mengurangi efektivitas perlawanan.
5. Ketidakseimbangan Sumber Daya:
Sumber daya yang terbatas, termasuk logistik, persenjataan, dan dukungan rakyat, dapat menjadi hambatan bagi kelangsungan perlawanan.
6. Kurangnya Dukungan Asing:
Kurangnya dukungan dan bantuan dari pihak luar, seperti Sekutu atau organisasi internasional, dapat membuat perlawanan sulit untuk bertahan dan berkembang.