1. Bagaimana pengaruh hiperinflasi dan blokade laut yang dilakukan Belanda terhadap perkembangan ekonomi Indonesia pada masa itu?
Jawaban:
Hiperinflasi dan blokade laut oleh Belanda memiliki pengaruh negatif bagi perkembangan ekonomi Indonesia di awal kemerdekaan. Pengaruh negatif lain bagi Indonesia yaitu dalam membangun infrastruktur dan memperluas industri dan sektor ekonomi lainnya. Padahal, hal itu merupakan faktor penting dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi.
2. Apa langkah yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut?
Jawaban:
- Pengendalian inflasi
Pemerintah Indonesia melakukan berbagai upaya untuk mengendalikan inflasi. Seperti menstabilkan nilai tukar rupiah, memperbaiki manajemen fiskal dan memperbaiki sistem moneter. Pemerintah RI mengeluarkan uang kertas baru yang kita kenal dengan nama Oeang Republik Indonesia (ORI) sebagai pengganti mata uang Jepang dan uang Hindia Belanda sebagai upaya menekan inflasi.
- Mencari dukungan melawan Blokade Laut Belanda melalui organisasi internasional
Pemerintah mencari dukungan internasional untuk menghentikan upaya Belanda menekan perkembangan ekonomi Indonesia. Dukungan internasional yang diraih Pemerintah Indonesia membangun hubungan diplomatik yang baik dengan negara-negara sekitar. Selain itu, pemerintah juga mengadakan perundingan dengan pemerintah Belanda untuk mencapai kesepakatan. Hubungan diplomatik, Indonesia dapat membuka blokade laut Belanda.