Daftar IPDN 2023 Badan Harus Tinggi? Pilih Sekolah Kedinasan Ini Saja, Gratis Kuliah dan Lulus Pasti Jadi PNS

- 8 Maret 2023, 10:40 WIB
Masuk IPDN 2023 wajib punya tinggi badan minimal yang ditetapkan. Ini Sekolah Kedinasan tanpa syarat tinggi badan yang bisa juga kuliah gratis dan lulus jadi PNS.
Masuk IPDN 2023 wajib punya tinggi badan minimal yang ditetapkan. Ini Sekolah Kedinasan tanpa syarat tinggi badan yang bisa juga kuliah gratis dan lulus jadi PNS. /Tangkapan layar Instagram praja_ipdn_

SEPUTARLAMPUNG.COM – Untuk bisa daftar masuk Sekolah Kedinasan seperti IPDN 2023, peserta wajib punya tinggi badan minimal yang ditetapkan. Bagi yang tidak bisa penuhi syarat ini, maka bisa daftar Sekolah Kedinasan gratis berikut ini saja. Lulus pasti jadi PNS.

Bisa masuk Sekolah Kedinasan Institut Pemerintahan Dalam Negeri atau IPDN 2023 adalah hal yang membanggakan pastinya.

Namun cita-cita bisa masuk IPDN 2023 harus kandas bagi yang tidak punya tinggi badan minimal yang dipersyaratkan.

Sebagai informasi, syarat umum daftar IPDN yang mengacu pada pendaftaran di tahun 2022 bagi Warga Negara Indonesia (WNI) adalah minimal 160 cm bagi pria dan 155 cm bagi wanita.

Baca Juga: Profil 5 SMA-MA Terbaik di Kota Pekanbaru dari Hasil Nilai UTBK 2022, Cek Skornya di Sini

Kendati demikian, Anda masih dapat menikmati kuliah gratis dan bisa jadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) tanpa tes CPNS melalui Sekolah Kedinasan lainnya.

Sekolah Kedinasan tanpa Syarat Tinggi Badan

Dikutip dari masing-masing situs resminya, berikut Sekolah Kedinasan yang tida ada syarat tinggi badan:

PKN STAN

Politeknik Keuangan Negara Sekolah Tinggi Akutansi Negara (PKN STAN) merupakan Sekolah Kedinasan di bawah naungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu RI).

Dikutip Lampungnesia.com dari spmb.pknstan.ac.id, berikut syarat daftar PKN STAN berdasarkan penerimaan tahun 2022:

- Lulusan 2021 dan sebelumnya/calon lulusan 2022 jenjang SMA/sederajat.

- Lulusan 2021 dan sebelumnya memiliki rata-rata nilai ujian tidak kurang dari 70,00 dengan skala 100,00; atau calon lulusan 2022, memiliki nilai rata-rata rapor untuk komponen pengetahuan pada 5 semester tidak kurang dari 70,00 dengan skala 100,00 dengan ketentuan pada saat pendaftaran ulang yang bersangkutan telah dinyatakan lulus dan memiliki rata-rata nilai ujian pada ijazah tidak kurang dari 70,00 dengan skala 100,00.

- Usia per 1 September 2022 adalah 15 hingga 21 tahun

- Telah mengikuti UTBK 2022 yang digelar Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT)

- Memiliki nilai UTBK Tes Potensi Skolastik (TPS) minimal 600 dan Tes Bahasa Inggris (TBI) minimal 450 bagi peserta program reguler atau TPS minimal 400 dan TBI minimal 375 bagi peserta program afirmasi.

- Sehat jasmani dan rohani serta bebas dari ketergantungan obat terlarang

- Bagi pria tidak bertato/bekas tato dan tidak bertindik atau bekas ditindik telinganya atau anggota badan lainnya, kecuali karena ketentuan agama/adat. Sedangkan bagi wanita boleh ditindik hanya bagian telinga dan tidak bertindik/bekas tindik di telinga lebih dari 1 (satu) pasang (telinga kiri dan kanan).

- Belum pernah menikah dan bersedia untuk tidak menikah selama mengikuti pendidikan.

- Tidak pernah dinyatakan lulus pada pengumuman kelulusan Seleksi PKN STAN pada tahun-tahun sebelumnya.

Baca Juga: Update Harga Terbaru Hp Samsung S22 Ultra 5G Maret 2023, Miliki Tampilan Keren dan Spesifikasi Berkelas

Politeknik Statistika STIS

Politeknik Statistika STIS adalah Sekolah Kedinasan yang berada di bawah naungan Badan Pusat Statistik (BPS).

Dikutip dari laman spmb.stis.ac.id, berikut syarat pendaftar STIS berdasarkan penerimaan 2022:

- Lulusan SMA/MA peminatan MIPA/IPS dan SMK/MAK Peminatan Teknik Komputer dan Informatika

- Tidak buta warna baik total maupun parsial, untuk pengguna kacamata atau lensa kontak minus (rabun jauh) dan atau plus (rabun dekat) diberikan toleransi di bawah ukuran 6 dioptri

- Nilai Matematika (Kelompok A/Umum) dan Bahasa Inggris minimal 80.00 dari skala 1-100 atau 3.20 dari skala 1-4 pada ijazah atau nilai rapor semester gasal kelas 12

- Usia per 1 September 2022 adalah 16-22 tahun

- Sehat jasmani rohani dan bebas narkoba

- Belum menikah dan bersedia tidak menikah selama mengikuti pendidikan sampai pengangkatan PNS

- Tidak sedang menjalankan ikatan dinas dengan instansi lain

- Bersedia mematuhi peraturan

- Bersedia menandatangani Surat Perjanjian Ikatan Dinas (SPID) bagi yang dinyatakan lulus seleksi dan akan mengikuti pendidikan di Politeknik Statistika STIS

- Setelah lulus, bersedia ditempatkan di BPS sesuai pilihan waktu pendaftaran di seluruh wilayah Indonesia sampai tingkat kabupaten/kota

- Tidak akan mengajukan pindah antar unit kerja Eselon II di lingkungan BPS maupun pindah instansi dengan alasan apapun sekurangnya 7 tahun, sejak terhitung mulai tanggal PNS, kecuali terdapat kebutuhan organisasi

- Khusus Program Afirmasi ditujukan untuk Orang Asli Papua (OAP), yaitu orang yang berasal dari Rumpun Ras Melanesia yang terdiri dari suku-suku asli di Provinsi Papua/Papua Barat dan atau orang yang diterima dan diakui sebagai orang Papua oleh masyarakat adat Papua, dibuktikan dengan Surat Keterangan OAP dari pemerintah daerah setempat.

Baca Juga: Profil Universitas Mulawarman, Kampus Nomor 1 di Samarinda yang Raih Ranking Dunia, Cek Prodi yang Tersedia!

Itulah daftar Sekolah Kedinasan yang tidak ada syarat tinggi badan minimal seperti IPDN agar bisa tetap kuliah gratis dan lulus jadi PNS tanpa tes CPNS.***

Editor: Ririn Handayani

Sumber: PKN STAN STIS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x