Sejarah Kedatangan Bangsa Portugis ke Indonesia dan Perlawanan Rakyat Malaka, Aceh, Maluku, Materi Kelas 5 SD

- 17 Januari 2023, 08:20 WIB
Ilustrasi sejarah singkat kedatangan Bangsa Portugis ke Indonesia, tujuan kedatangannya, serta bagaimana perlawanan rakyat Indonesia di Malaka, Aceh, dan Maluku.
Ilustrasi sejarah singkat kedatangan Bangsa Portugis ke Indonesia, tujuan kedatangannya, serta bagaimana perlawanan rakyat Indonesia di Malaka, Aceh, dan Maluku. /Kanenori/Pixabay/

SEPUTARLAMPUNG.COM - Simak rangkuman materi IPS kelas 5 SD-MI tentang sejarah kedatangan Bangsa Portugis ke Indonesia dan perlawanan rakyat Malaka, Aceh, dan Maluku.

Materi ini dirangkum dari buku elektronik milik Kemdikbud. Rangkuman materi pelajaran IPS kelas 5 SD-MI ini dapat menjadi referensi siswa untuk memberi jawaban pada soal terkait sejarah kedatangan Bangsa Portugis ke Indonesia.

Berdasarkan sejarah, Bangsa Indonesia mengalami peristiwa getir sebelum memproklamasikan kemerdekaan.

Baca Juga: Hebat! 2 Universitas Terbaik Asal Indragiri Hilir dan Kuantan Singingi, Raih Peringkat Dunia Versi EduRank 202

Indonesia pernah dijajah oleh banyak negara, di antaranya Belanda, Jepang, dan Portugis.

Berikut sejarah singkat kedatangan Bangsa Portugis ke Indonesia, tujuan kedatangannya, serta bagaimana perlawanan rakyat Indonesia di Malaka, Aceh, dan Maluku.

Sejarah Kedatangan Bangsa Portugis ke Indonesia

Bangsa Portugis pertama kali datang pada abad ke-15 dan 16. Saat itu, Bangsa Eropa mulai menjelajahi kawasan Asia Tenggara, salah satunya adalah Indonesia atau sering disebut wilayah Nusantara pada saat itu.

Saat itu, Bangsa Portugis merupakan salah satu bangsa yang mencapai kemajuan di bidang teknologi.

Baca Juga: Rekomendasi 5 SMA Terbaik di Klaten yang Masuk Top 1000 LTMPT Tahun 2022, Sekolah Mana Saja?

Mereka membuat kapal untuk menyebrangi luasnya samudra dengan tujuan untuk meluaskan daerah kekuasaan mereka.

Dilatarbelakangi untuk menguasai impor rempah-rempah di kawasan Eropa, Bangsa Portugis mencari daerah kawasan penghasil rempah-rempah terbaik, salah satunya Indonesia.

Saat itu rempah-rempah menjadi kebutuhan yang vital bagi bangsa Eropa. Sebab, selama musim dingin di Eropa, mereka harus menyembeli dan mengawetkan hewan ternak. Saat itulah dibutuhkan garam dan rempah-rempah.

Tahun 1487, Bartolomeus Dias mengitari Tanjung Harapan dan memasuki perairan Samudra Hindia. Selanjutnya pada tahun 1498, Vasco da Gama sampai di India.

Baca Juga: Apa Peran Indonesia dalam Bidang Ekonomi ASEAN? Ini Contoh Kerjasamanya, Materi IPS Kelas 6 SD-MI

Pada tahun 1503 Albuquerque berangkat menuju India dan pada tahun 1510 dia menaklukan Goa di Pantai Barat yang kemudian menjadi pangkalan tetap Portugis.

Mereke berencana untuk mendominasi perdagangan laut di Asia dengan cara membangun pangkalan tetap di tempat-tempat krusial yang dapat digunakan untuk mengarahkan teknologi militer Portugis yang tinggi.

Kemudian pada tahun 1510, Bangsa Portugis hampir mencapai tujuannya. Sasaran utama mereka adalah menyerang ujung timur perdagangan Asia di Maluku, Indonesia.

Perlawanan Rakyat Malaka, Aceh, dan Maluku terhadap Portugis

Perlawanan Rakyat Malaka

Perlawanan rakyat Malaka terhadap Portugis berawal pada tahun 1511. Saat itu armada portugis yang dipimpin oleh Albuquerque menyerang kerajaan Malaka.

Pada tahun 1527, Kerajaan Demak di bawah pimpinan Fatahillah/Falatehan dapat menguasai Banten, Sunda Kelapa, dan Cirebon. Portugis akhirnya dapat dikalahkan.

Ia kemudian mengganti nama Sunda Kelapa menjadi Jayakarta. yang artinya kemenangan besar. Kini Kota Jayakarta telah berubah nama menjadi Jakarta.

Baca Juga: 10 Contoh Sikap Bersatu di Sekolah, Lengkap dengan Nilai-nilai Sila Ketiga Pancasila, Materi Kelas 3 SD-MI

Perlawanan Rakyat Aceh

Perlawanan rakyat Aceh dimulai tahun 1554 hingga tahun 1555. Pahlawan yang berjasa dalam melawan Bangsa Portugis di Aceh yakni Sultan Iskandar Muda.

Sultan Iskandar Muda saat itu sedang berkuasa. Kerajaan Aceh pernah menyerang Portugis di Malaka pada tahun 1615 dan 1629.

Perlawanan Rakyat Maluku

Perlawanan Rakyat Maluku terhadap Portugis
Bangsa Portugis pertama kali mendarat di Maluku pada Tahun 1511. Kedatangan Portugis berikutnya pada tahun 1513.

Saat itu Ternate merasa dirugikan oleh Portugis karena keserakahannya dalam memperoleh keuntungan melalui usaha monopoli perdagangan rempah-rempah.

Akhirnya, pada tahun 1533, Sultan Ternate menyerukan kepada seluruh Rakyat Maluku untuk mengusir Portugis di Maluku.

Baca Juga: Apa Peran Indonesia dalam Bidang Ekonomi ASEAN? Ini Contoh Kerjasamanya, Materi IPS Kelas 6 SD-MI

Setelah melalui perjuangan panjang, pada 1570, rakyat Ternate yang dipimpin oleh Sultan Hairun dapat kembali melakukan perlawanan terhadap bangsa Portugis. Sayang, Sultan Hairun akhirnya tewas terbunuh di dalam benteng Duurstade. 

Setelah itu, pada kepemimpinan Sultan Baabullah pada tahun 1574, Portugis berhasil diusir.

Itulah rangkuman materi kIPS kelas 5 SD-MI tentang sejarah singkat kedatangan Bangsa Portugis ke Indonesia, tujuan kedatangannya, serta bagaimana perlawanan rakyat Indonesia di Malaka, Aceh, dan Maluku.***

Editor: Desy Listhiana Anggraini

Sumber: Kemdikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah