Tembang Kinanthi di atas adalah jenis puisi rakyat yang termasuk dalam puisi tradisional Jawa. Setiap baitnya terdiri atas kalimat berjumlah sama.
Baca Juga: 3 Contoh Pidato-Amanat Hari Guru Nasional 2022, Dibaca Pembina Upacara pada HGN 25 November 2022
Jumlah kalimat dalam bait ini disebut gatra. Setiap gatra berisi jumlah suku kata yang sama pula. Jumlah suku kata ini disebut guru wilangan. Sedanglan bunyi akhir pada setiap baris disebut guru lagu. Macapat juga biasanya dilagukan dengan irama tertentu.
Setelah menyimak, jawablah pertanyaan berikut.
1. Apakah persamaan puisi tersebut dengan pantun, syair, gurindam yang telah kalian pelajari sebelumnya?
Jawaban:
- Sama-sama memiliki bait.
- Terdapat jumlah kalimat yang sama di setiap baitnya.
- Terdapat jumlah suku kata yang sama di setiap barisnya.