Di awal masa kemerdekaannya, Indonesia harus mengalami masalah baru di berbagai bidang juga perubahan di banyak hal.
Perubahan di masa awal kemerdekaan di antaranya meliputi perubahan di bidang pendidikan, salah satunya dengan berdirinya Universitas Gadjah Mada dan sekolah tinggi lainnya.
Perubahan di bidang sosial dan budaya ditandai dengan munculnya seniman dan sastrawan nasional, seperti penyair Chairil Anwar, penulis prosa Pramoedya Ananta Toer yang sebagian besar tulisannya dikerjakan di penjara Belanda pada tahun 1947-1949, Wartawan Mochtar Lubis, dan lain-lain.
Perbandingan kondisi bangsa Indonesia pada masa penjajahan dengan masa kemerdekaan:
Masa Penjajahan:
1. Rakyat menderita dan tertekan, harga kebutuhan pokok mahal. Sumber pangan tidak banyak tersedia.
2. Pemerintah Hindia Belanda memperlakukan rakyat pribumi dengan semena-mena
3. Rakyat tidak memiliki kebebasan berbicara dan berkumpul
4. Rakyat tidak diberikan haknya untuk menempuh pendidikan. Hanya orang kalangan tertentu saja yang boleh sekolah.