a. Mengapa cairan ketuban (amnion) dapat membantu proses kelahiran? Petunjuk: kaitkan dengan gaya gesek antara bayi dan saluran reproduksi ibu.
Jawaban:
Cairan ketuban atau amnion dapat membantu proses kelahiran karena akibat adanya cairan ini terdapat gaya gesek antara bayi dan saluran reproduksi ibu yang menjadi lebih kecil. Cairan ketuban ini berperan sebagai pelumas saat proses persalinan.
b. Mengapa cairan ketuban berfungsi sebagai pendeteksi kelainan keturunan (genetik) pada janin? Petunjuk: coba kamu cari jawabannya dengan cara membaca buku di perpustakaan atau melalui internet dengan kata kunci ”Amniosentesis”.
Jawaban:
Cairan ketuban berfungsi sebagai pendeteksi kelainan keturunan pada janin karena cairan ketuban mengantung beberapa material, seperti vernix caseosa, rambut lanugo, sel epitel yang terkelupas dan meconium yang dapat dianalisa DNA atau kromosomnya untuk mengetahui kromosom yang terkandung di dalam tubuh janin.
Pengambilan material yang terkandung dalam cairan ketuban digunakan dalam prosedur amniosentesis oleh dokter pada usia kehamilan 15-20 minggu untuk mengetahui janin mengalami kelainan atau tidak.
*) Disclaimer:
1. Pembahasan di atas hanya sebagai referensi belajar.