Kunci Jawaban PKn Kelas 7 SMP/MTS Halaman 24 Aktivitas 1.5 Naskah Sosiodrama Sidang BPUPKI dan PPKI

- 13 Agustus 2022, 19:48 WIB
Ilustrasi. Kunci Jawaban PKn Kelas 7 SMP/MTS Halaman 24 Aktivitas 1.5.
Ilustrasi. Kunci Jawaban PKn Kelas 7 SMP/MTS Halaman 24 Aktivitas 1.5. /Pixabay/Free-Photos

SEPUTARLAMPUNG.COM – Simak soal dan pembahasan PKN kelas 7 SMP/MTS yang bersumber dari Buku Tematik Kemendikbud revisi 2017.

Pembahasan soal dan kunci jawaban dalam artikel ini diharapkan bisa menjadi bahan evaluasi dan referensi serta memudahkan adik-adik dalam belajar.

Pada halaman 24 siswa diminta untuk mengerjakan aktivitas 1.5 membuat naskah sosiodrama sidang BPUPKI dan PPKI.

Baca Juga: Update dana PIP 2022 telah tersalurkan ke 11,6 juta siswa SD SMP SMA dan SMK, segera cek pip.kemdikbud.go.id

Pembahasan dalam artikel ini diulas oleh Aulia Rachma Dinantika, S.Pd. Alumnus Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung.

Berikut ini kunci jawaban PKn kelas 7 SMP halaman 24:

Aktivitas 1.5

Agar kalian lebih menghayati proses perumusan dan penetapan Pancasila sebagai dasar negara, lakukan sosiodrama tentang sidang pertama BPUPKI dalam membahas dasar negara dan sidang PPKI tanggal 18 Agustus 1945 saat menetapkan dasar negara yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945. Carilah informasi dari berbagai sumber, seperti buku Risalah Sidang BPUPKI atau sumber lain. Susun naskah sosiodrama berdasarkan informasi suasana sidang yang kalian peroleh. Sajikan sosiodrama di kelas dan ruang pertunjukkan apabila tersedia di sekolah kalian. Lakukan sosiodrama ini dengan sungguh-sungguh agar meresapi suasana kebatinan ketika terjadinya penetapan dasar negara kita. Mintalah masukan dari teman-teman kalian sosiodrama yang telah kalian lakukan untuk perbaikan sosiodrama berikutnya.

Baca Juga: UPDATE KJP Plus Agustus 2022: Ini Daftar Siswa SD-SMK yang Batal Transfer, Ada Namamu? Cek JakOne Mobile

Jawaban:

Naskah drama sidang PPKI (7 Agustus 1945-18 Agustus 1945)

Narator:

Tanggal 10 Juli-14 Juli 1945, dibahas Rancangan Undang-Undang Dasar. Setelah selesai di bahas, maka Sidang kedua BPUPKI telah selesai. Tanggal 6 Agustus 1945, Sekutu menjatuhkan bom atom di Hiroshima. Korban berjatuhan dimana-mana (berhenti sejenak ada suara bom). Tanggal 7 Agustus 1945, BPUPKI dibubarkan, dan diganti dengan PPKI, dengan alasan tugas BPUPKI telah selesal. Tanggal 9 Agustus 1945, Jepang kembali dijatuhi bom atom oleh sekutu, tepatnya di kota Nagasaki (berhenti sejenak ada suara bom).

Hal ini membuat Jepang kewalahan. Setelah peristiwa pengeboman, tiga tokoh Indonesia, yaitu Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, dan Dr. Rajiman Wedyodiningrat dipanggil oleh Marsekal Terauchi di Dalat, Vietnam. Di Dalat, Vietnam, Jenderal Terauchi memberikan tiga keputusan, yaitu, disetujuinya pembentukan PPKI, pengangkatan Ir. Soekamo sebagai ketua PPKI dan Drs. Moh. Hatta sebagai wakil PPKI serta untuk mendiskusikan keputusab Jepang.

Terauchi: Haloo selamat pagi Bung Karno;

Bung Karno: Maaf siapa anda?

Terauchi: Saya Jendral Terauchi Panglima Jepang. Bisakah kita membuat pertemuan antara saya, anda, Bung Hatta dan Bung Radjiman untuk membicarakan kemerdekaan bangsa Indonesia

Bung Karno: Baiklah kami akan berangkat nanti sore.

Terauchi: Baiklah jika begitu, terimakasih Bung.

Narator: Ir. Soekarno membicarakan undangan Terauchi kepada Bung Hatta dan Radjiman

Bung Kamo: Selamat pagi

Radjiman dan Hatta: Selamat pagi

Baca Juga: Bung Hatta Berbohong Jelang Proklamsi 17 Agustus 1945? Simak Fakta di Balik Detik-detik Kemerdekaan Indonesia

Bung Karno: Kedatangan saya kesini untuk menyampaikan undangan Terauchi kepada kita untuk menuju ke Dalth, Vietnam.

Radjiman: Untuk apa kita disana?

Bung Karno: Kita datang untuk membicarakan tentang kemerdekaan Indonesia.

Narator: Esok setiap harinya Ir. Soekarno, Bung Hatta dan Radjiman sudah smapal di Dalth Vietnam. Mereka dijemput oleh Terauchi.

Terauchi: Selamat datang Bung.

Bung Karno: Kapan dan dimana kita akan membicarakan pembicaraan ini?

Terauchi: Kita akan membicarakan hal ini besok lusa dirumah saya. Sampai bertemu besok Bung!

Narator: Pagi hari setalah menginap di hotel, Soekamo dkk bertemu Terauchi.Dan melakukan perbincangan.

Terauchi: Kami akan memberikan kemerdekan bagi bangsa Indonesia. Sehingga, terbentuknya PPKI kemarin yang akan membantu.

Radjiman: Lalu apa saja tugas PPKI?

Terauchi: PPKI akan membhas semua kelengkapan negara pada saat Proklamasi. Bung Karno: Kapan pelaksanaan Prokalmasinya? Terauchi: Tak perlu kawatir, kami belum bisa menentukannya. Jepang akan memberikan kemerdekan bagi Indonesia.

Bung Hatta: Apakah wilayah Indonesia akan mencakup seluruh wilayah Hindia-Belanda? Terauchi: Mungkin bisa jadi wilayah Indonesia akan mencakup wilayah tersebut.

Narator: Pertemuan tersebut hanya tipuan muslihat dari Jepang untuk membantu bangsa Indonesia tidak berontak. Soekamo dkk pun kembali ke Indonesia, sebelum pulang meraeka singgah ke Singapura untuk menemui tiga pimpinan PPKI. Soekarno selanjutnya mencari tahu bahwa Jepang telah menyerah pada sekutu. Hari berikutnya Soekarno dkk melakuakan rapat koordinasi. Bung Kamo, Hatta, Radjiman kembali diundang ke Singapura menemui 3 pimpinan PPKI. Dalam perjalanan mereka berbincang.

Baca Juga: Kunci Jawaban PKn Kelas 9 SMP Halaman 20 Menyusun Pertanyaan Berkaitan dengan Nilai Pancasila

Bung Hatta: Rasanya saya belum yakin jika Jepang telah menyerah kepada sekutu. Radjiaman: Kalau begitu, kita perlu diskusi lebih lanjut dengan beberapa tokoh yang ada di Indonesia

Bung Hatta: Lalu siapa saja tokohnya?

Bung Karno Baik golongan tua maupun golongan muda untuk memproklamirkan kemerdekan Indonesia.

Narator: Setelah mengetahui kekalahan Jepang dari radio siaran BBC. Para pemuda menemui It Soekamo dan Moh Hatta dirumahnya jalan Pegangsaan Timur 56 Jakarta untuk mendesak Ir. Soekamo dan Moh Hatta agar mengumumkan kemerdekaan saat itu juga. Dengan Sultan Syahrir sebagai juru bicara.

SIDANG BPUPKI DAN PPKI

Narator: Pada akhir tahun 1944 kedudukan Jepang pada perang Asia makin terdesak. Dalam menyikapi kondisi seperti itu, pada 9 September Perdana Menteri Jepang Koiso mengeluarkan janji kemerdekaan pada Bangsa Indonesia.

Jend.Kolso:Konichiwa Bangsa Indonesia, Saya Jendral Koiso akan menjanjikan kemerdekaan kepada kalian berdua.

Narator: Setelah dikeluarkannya janji tersebut Letnan Jendral Kumakici Harada membentuk BPUPKI (Dokuritsu Joonbi Cosakai)

Jend. Kumaciki: Konichiwa Bangsa Indonesia untuk memenuhi janji Jendral Kolso, saya akan membentuk Dookurisu Joonbi Coosakal. Ariggato.

Narator: Pada tanggal 29 April 1945 BPUPKI terbentuk yang diketual oleh Dr. Radjiman Widyodiningrat dan wakilnya Ichibangase dan Suroso. Tanggal 29 Mel sidang pertama sekali atas proposal Dr. Radjiman Widyodiningrat untuk membahas dasar negara,

Dr. Radjiman: Saudara-saudara inilah pertama kali kita mengadakan sidang yang membahas dasar negara. Kepada saudara-saudara diminta partisipasinya untuk menyongsong kemerdekaan negara kita ini dengan menyampaikan usulan-usulan mengenai dasar negara.

Baca Juga: Download GRATIS Twibbon dan Logo HUT RI ke-77 di Sini, Ini Quotes Hari Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 2022

Narator: Hari pertama tepatnya tanggal 29 Mei 1945 Moh. Yamin mengeluarkan pendapatnya mengenai dasar negara.

Moh. Yamin: Baiklah saudara-saudara, saya selaku anggota perumusan dasar negara ingin menyampaikan pendapat berupa lima asas dasar negara yang meliputi:

1. Peri kebangsaan

2. Peri kemanusian

3. Peri ketuhanan

4. Peri kerakyatan

5. Peri kesejahteraan rakyat

Narator: Hari kedua tepatnya tanggal 31 Mei 1945, prof. Dr. Soepomo membuat rumusan.

Soepomo: Saudara-saudara, saya akan menyampaikan pendapat mengenai dasar negara dengan rumusan sebagai berikut: 1. Persatuan

2. Kekeluargaan

3. Keseimbangan lahir dan batin

4. Musyawarah

5. Keadilan rakyat

Radjiman: Terima kasih atas usulan anda, apakah ada pendapat lagi? Jika tidak ada, rapat ini dianggap selesai.

Narator: Sidang BPUPKI dilanjutkan pada hari ketiga tepatnya tanggal 1 Juni 1945, Soekarno mengeluarkan rumusan

Ir. Soekamo: Saudara-saudara saya akan meungsulkan saya akan memberi nama pancasila (setelah itu menyebutkan isi rumsuan i, sokmo) Radjiman: Terima kasih atas usulannya, dengan ini saya menyatakan sidang pertama BPUPKI selesai.

Baca Juga: 11 Kelebihan dan Kelemahan Penerapan Pancasila pada Masa Orde Baru, Materi PPKN Kelas 9 SMP

Narator: Pada sidang itu pula dibentuknya Panitia Kecil dengan Ir. Soekarno sebagai ketua yang beranggotakan Drs. Moh. Hatta, Mr. Muh. Yamin, Mr. Ahmad soebardjo, Mr. A. A Maramis. Abdulkadir Muzakir, Wachid Hasyim, H. Agus Salim, Abikusno Tjokrosujoso. Dalam persidangan yang dilakukan panitia sembilan menghasilkan rumusan: Ketuhanan Dengan Kewajiban Menjalankan Syariat Islam Bagi Pemeluk-Pemeluknya (Menurut) Dasar Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia dan Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan (Serta Dengan Mewujudkan Suatu) Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia Rumusan tersebut disebut dengan plagam Jakarta. Pada tanggal 10 Juli 1945 diadakan sidang BPUPKI yang kedua, hingga tanggal 16 Juli 1945,

Radjiman: Jadi, kesimpulan sidang kita kali ini adalah bentuk Negara Indonesia adalah Republik dan wilayah Indonesia yakni seluruh wilayah kepulauan Indonesia. Selanjutnya saya persilahkan kepada perwakilan dari Panitia Perancang UUD untuk melaporkan hasil sidangnya.

Soepomo: Terima kasih, saya akan membacakan hasil sidang yang telah kami lakukan.....

Narator: Hasil sidang itu adalah:

1. Pernyataan Indonesia merdeka

2. Pembukaan UUD

3. UUD itu sendiri dan batang tubuh UUD

Dengan keberhasilan dari panitia perancang UU menyusun rancangan UUD, maka tugas BPUPKI dinyatakan SELESAI dan DIBUBARKAN.

Baca Juga: Inilah Kelebihan dan Kelemahan Penerapan Pancasila pada Masa Orde Baru, Berikut Materi PPKN Kelas 9 SMP

Narator: Pada tanggal 6 Agustus 1945, Hiroshima di bom atom oleh Amerika Serikat. Keadaan itu, mendorong Jepang membentuk Docuritsu Junbi Inkai atau PPKI, tepatnya tanggal 7 Agustus 1945 dengan anggota berjumlah 21 orang. Tanggal 9 Agustus 1945 Kota Nagasaki dibom atom oleh Amerika. Oleh karena itu, Jend. Besar Terauchi, Panglima Tentara Umum Selatan memanggil Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, dan Dr. Radjiman Wedyodiningrat agar datang ke matkas di Dalat (Vietnam) untuk melakukan pertemuan tanggal 12 Agustus 1945.

Jend. Terauchi: Saya berjanji akan memberikan kemerdekaan kepada Indonesia, tapi kemerdekaan itu diumumkan setelah segala persiapan selesai. Jadi untuk melaksanakan kemerdekaan itu dibentuklah PPKI. Pelaksanaan kemerdekaan segera dilakukan setelah persiapan selesal dan berangsur-berangsur dari Pulau Jawa, baru disusul pulau lainnya. Wilayah Indonesia akan meliputi seluruh bekas wilayah Hindia-Belanda

Narator: Pada tanggal 18 Agustus 1945, PPKI mengadakan sidang dan menghasilkan kesepakatan tentang presiden dan wakil presiden pertama Indonesia Abikbesno Dengan ini, kita sepakat bahwa ir Soekarno akan menjadi presiden pertama Indonesia, dan Moh. Hatta sebagai wakil presiden untuk membantu tugas-tugas presiden

*) Disclaimer:

1. Pembahasan di atas hanya sebagai referensi belajar.

2. Soal di atas merupakan pertanyaan terbuka. Artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku di atas.

3. Artikel ini tidak mutlak menjamin kebenaran jawaban. Siswa dapat mengembangkan jawaban yang lebih baik.***

Editor: Ririn Handayani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah