Mau Daftar Program Beasiswa LPDP? Ini Dokumen dan Syarat yang Diminta, Pastikan Skor TOEFL Terpenuhi!

- 26 Januari 2022, 18:10 WIB
Ingin Ikut Program Beasiswa LPDP? Jangan lupa siapkan Dokumennya.*
Ingin Ikut Program Beasiswa LPDP? Jangan lupa siapkan Dokumennya.* /StockSnap/Pixabay

SEPUTARLAMPUNG.COM – Ingin melanjutkan studi S2 dan S3 dengan mengikuti program Beasiswa LPDP? Pastikan Anda bisa melengkapi persyaratan dokumen di bawah ini.

Dilansir Seputarlampung.com melalui Laporan Tahunan LPDP tahun 2020, mulai tahun 2010 hingga tahun 2019 penerima program beasiswa LPDP dengan kategori beasiswa regular sudah sebanyak 11.526 orang.

Keuntungan yang didapatkan ketika mengikuti program beasiswa LPDP yaitu berupa biaya pendaftaran, biaya SPP, tunjangan buku, biaya penelitian tesis, biaya seminar internasional dan biaya publikasi jurnal internasional.

Baca Juga: Bagaimana Pandangan Islam terhadap Operasi Ganti Kelamin? Begini Penjelasan Ustadz Abdul Somad

Selain biaya untuk pendidikan, penerima beasiswa LPDP juga menerima biaya pendukung seperti, biaya transportasi, aplikasi visa, asuransi kesehatan, biaya hidup bulanan, biaya kedatangan, biaya keadaan darurat, dan tunjangan keluarga bagi yang ingin melanjutkan program studi S3.

Untuk mendapatkan keuntungan tersebut, calon pendaftar beasiswa LPDP regular harus melengkapi dokumen-dokumen sebagai berikut.

1.Calon pendaftar harus bersedia menandatangani surat pernyataan.

2.Dokumen Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dengan ketentuan sebagai berikut.

- Pendaftar untuk melanjutkan studi S2 wajib memiliki IPK pada studi sebelumnya minimal 3.00 pada skala 4, yang dibuktikan dengan transkip nilai yang asli atau telah dilegalisir.

Baca Juga: Daftar SMA Negeri Terbaik di Provinsi Aceh, Lengkap dengan Alamat dan Akreditasi

-Pendaftar yang ingin melanjutkan studi S3 wajib memiliki IPK pada studi sebelumnya minimal 3.25 pada skala 4, yang dibuktikan dengan transkrip nilai asli atau yang telah dilegalisir.

-Bagi lulusan dari universitas luar negeri wajib melampirkan hasil konversi IPK yang dikonversi melalui tautan https://www.scholaro.com/gpa-calculator/ dan dilampirkan bersamaan dengan transkrip nilai.

3.Dokumen sertifikat kemampuan bahasa inggris yang masih berlaku dan diterbitkan oleh ETS, PTE Academic, atau IELTS dengan ketentuan sebagai berikut.

-Pendaftar yang ingin melanjutkan studi S2 dalam negeri wajib memiliki skor minimal Toefl ITP 500, Toefl iBT 61, PTE Academic 50, atau IELTS 6,0.

-Untuk melanjutkan studi S2 luar negeri skor minimal Toefl iBT 80, PTE Academic 58, atau IELTS 6,5.

-Untuk melanjutkan studi S3 dalam negeri skor minimal kemampuan bahasa inggris Toefl ITP 530, Toefl iBT 70, PTE Academic 50, atau IELTS 6,0.

Baca Juga: 7 Daftar SMA Negeri dan Swasta Terbaik di Sulawesi Selatan Tahun 2022, Termasuk SMA Makassar dan Parepare

-Bagi yang ingin melanjutkan studi S3 luar negeri skor minimal Toefl iBT 94, PTE Academic 65 atau IELTS 7,0.

-Sertifikat Toefl ITP yang berlaku harus berasal dari Lembaga resmi penyelenggara tes Toefl ITP di Indonesia.

4.Surat keterangan menunda memulai studi dari perguruan tinggi tujuan bagi pendaftar yang memiliki LoA Unconditional dengan waktu mulai studi yang tidak sesuai dengan ketentuan LPDP.

LoA Unconditional itu sendiri merupakan surat resmi dari perguruan tinggi yang menyatakan bahwa pendaftar telah diterima sebagai mahasiswa di perguruan tinggi tersebut.

Adapun isi LoA Unconditional berupa nama lengkap pendaftar, jenjang studi, program studi, durasi studi, dan permulaan studi atau akhir studi.***

Editor: Ririn Handayani

Sumber: lpdp.kemenkeu.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah