Biaya yang dikeluarkan untuk ikut SBMPTN adalah sebesar Rp 200.000 untuk kelompok Saintek dan Soshum atau Rp300.000 untuk kelompok campuran.
Pembayaran ini harus dilakukan ke bank yang telah ditentukan sebelum hari penyelenggaraan ujian SBMPTN. Jika tidak, maka siswa tidak bisa mendapatkan kartu peserta ujian.
Sebagai informasi tambahan, peluang yang diberikan kedua jalur tersebut berbeda-beda, sesuai dengan PTN yang bersangkutan.
Untuk SNMPTN minimal kuota di setiap PTN ialah 20% dari kuota mahasiswa baru yang disediakan. Selain itu, untuk sekolah juga harus memenuhi persyaratan yang ditentukan berdasarkan akreditasi sekolah, yaitu:
- Sekolah akreditasi A, siswa yang bisa mengikuti SNMPTN adalah 40% terbaik di sekolahnya.
- Sekolah akreditasi B, siswa yang bisa mengikuti SNMPTN adalah 25% terbaik di sekolahnya.
- Sekolah akreditasi C, siswa yang bisa mengikuti SNMPTN adalah 5% terbaik di sekolahnya.
Untuk SBMPTN setiap PTN akan menyediakan minimal 40% dari kuota mahasiswa baru yang disediakan. Penyeleksian dilakukan dengan melihat hasil UTBK atau hasil UTBK dan kriteria lain yang ditetapkan oleh PTN.