Kunci Jawaban Tema 3 Kelas 5 SD Halaman 119 Karyaku Prestasiku: Proyek 2 Toko Mainan

- 16 November 2021, 09:15 WIB
Ilustrasi mainan bebek karet.*
Ilustrasi mainan bebek karet.* /pexels/Pixabay

SEPUTARLAMPUNG.COM – Kunci jawaban Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Kelas 5 SD/MI Tema 3 tentang makanan sehat di bawah ini diharapkan dapat membantu orang tua dan guru dalam mengoreksi jawaban siswa.

Pada Tema 3 ini siswa akan belajar Karyaku Prestasiku, Proyek 2 mengenai toko mainan.

Materi yang dibahas berupa ‘Toko Mainan’.

Berikut Kunci Jawaban Tema 3 kelas 5 SD/MI Halaman 119 :

Proyek 2

Toko Mainan

Kamu akan bekerja sama dengan kelompokmu untuk mempersiapkan sebuah toko mainan yang menjual mainan hewan lengkap dengan informasi tentang organ pencernaan hewan tersebut.

Setiap kelompok akan menjual mainan hewan yang berbeda sehingga kamu akan memiliki banyak pilihan di dalam kelas.

Baca Juga: Sejarah Hari Guru Nasional dan 21 Link Download Twibbon, Unduh Gratis dan Share untuk IG serta WA

Ikuti petunjuk kerja dibawah ini!

1. Pilihlah salah satu hewan yang berbeda dengan kelompok lain.

2. Buatlah gambar dari hewan yang kelompokmu pilih.

3. Carilah informasi tentang organ penyusun sistem pencernaan dari hewan tersebut.

4. Tuliskan informasi tersebut dalam kartu informasi yang akan kamu pasarkan di toko mainanmu.

5. Tentukan beberapa keunggulan dari produk yang akan kamu pasarkan di toko mainan kamu. Keunggulan itu bisa berupa gambarnya yang menarik, informasinya yang lengkap atau jenis hewannya.

6. Buatlah iklan media cetak untuk memasarkan gambar hewan dan informasi yang kamu miliki. Gunakan keunggulan dari produk yang kamu miliki sebagai kata kunci dari iklan media cetak yang kamu buat

7. Presentasikan gambar hewan dan informasi yang kamu miliki di depan kelas. Gunakan iklan media cetak yang kamu buat untuk menarik perhatian kelompok-kelompok lain.

Baca Juga: Download Link PDF Buku Kelas 2 SD/MI Tema 5 Pengalamanku untuk Siswa dan Guru Edisi Revisi 2017 Kurikulum 2013

Jawaban:

Organ Pencernaan Hewan Ayam

Organ-organ pencernaan pada unggas terdiri dari paruh, esofagus, tembolok, proventrikulus, ampela, usus halus, usus buntu(cecum), usus besar dan kloaka. Berikut ini fungsi dari organ-organ pencernaan pada unggas:

1. Paruh

Paruh merupakan mulut bagi unggas merupakan rahang bawah dan rahang atas yang menanduk. Paruh berfungsi untuk makan dan minum pada unggas, paruh menghasilkan air liur (saliva). Paruh yang langsung mengambil makanan untuk dicerna lebih lanjut. Setelah makanan masuk ke dalam paruh kemudian lidah akan mendorong makanan masuk ke esofagus, lidah juga berperan membantu menelan makanan, kemudian dengan adanya saliva (air liur) mempermudah makanan masuk ke dalam esophagus.

2. Esophagus

Esophagus sering juga disebut kerongkongan, kerongkongan merupakan tabung berotot yang dilalui makanan untuk proses pencernaan berikutnya. Esophagus membentang disepanjang leher dan thorax. Pada esophagus terjadi gerakan peristaltik untuk mendorong makanan masuk ke pencernaan berikutnya. Permukaan yang licin pada esophagus memudahkan makanan masuk ke dalam tembolok.

3. Tembolok

Tembolok merupakan suatu pelebaran kerongkongan yang terdapat diantara proventrikulus (lambung kelenjar) dan mulut (Wikipedia). Setelah makanan masuk ke dalam tembolok, makanan akan disimpan sementara, makanan pada tembolok akan dilunakkan oleh getah yang dihasilkan oleh tembolok dan bakteri yang menghasilkan asam.

4. Proventriculus

Pencernaan selanjutnya terjadi di proventriculus atau lambung kelenjar terletak diantara kerongkongan dengan ampela. disini terjadi pencernaan secara enzimatis yang merubah makanan sehingga mudah dicerna, pencernaan di proventriculus terjadi dalam jangka waktu yang singkat.

Baca Juga: Daftar Kode Redeem Genshin Impact Terbaru 16 November 2021, Segera Klaim dan Dapatkan Ratusan Primogems

5. Ampela (gizzard)

Setelah dicerna di proventriculus makanan masuk ke dalam ampela (gizzard) atau disebut juga perut otot. Ampela berada diantara proventriculus dan bagian atas usus kecil. Ampela memiliki otot yang kuat dan permukaan yang tebal, disini terjadi pencernaan secara mekanik, makanan akan di giling dengan bantuan batu-batu kecil yang sebelumnya dimakan oleh unggas sehingga makanan berukuran lebih halus lagi.

6. Usus Kecil

Setelah dicerna di ampela makanan masuk ke dalam usus kecil (duodenum, jejunum dan ileum), mukosa usus halus berfungsi utuk menggerakkan makanan dan memperluas permukaan untuk menyerap sari-sari makanan oleh vili-vili pada dinding usus. Pada usus kecil terjadi pencernaan secara enzimatis karena usus dihuni oleh beberapa jenis bakteri penghasil enzim. Enzim dalam usus kecil akan merubah protein menjadi asam amino, sedangkan lemak dirubah menjadi asam lemak dan gliserol. keseimbangan jumlah bakteri dalam usus akan berpengaruh terhadap efisiensi pakan untuk kebutuhan pokok dan produksi.

7. Usus Buntu (Cecum)

Unggas memiliki dua saluran usus buntu atau yang disebut cecum, Pencernaan juga terjadi sedikit pada usus buntu (cecum). Saluran pencernaan ini (cecum) terjadi pencernaan karbohidrat, protein dan absorbsi air.

8. Usus Besar

Pencernaan selanjutnya terjadi pada usus besar, ukuran usus besar memiliki diameter dua kali usus halus. Usus besar berfungsi merombak sisa-sisa pakan yang tidak tercerna menjadi feses. Terjadi absorbsi kembali air yang banyak pada usus besar yang berguna untuk menambah dan mengatur kesimbangan kandungan air pada tubuh unggas.

Baca Juga: Ini Jawaban Pemprov DKI Perihal Pencairan KJP Plus Tahap 2/2021 Bulan November, Cek Saldo ATM Bank DKI di HP

9. Kloaka

Proses pencernaan terakhir terjadi pada kloaka, kloaka merupakan tempat pengeluaran sisa-sisa atau ampas dari pencernaan (feses) dan urin. Setelah makanan selesai dicerna, sisa sisa makanan (feses) akan dikeluarkan melalui kloaka. Urin akan dikeluarkan bersama feces.

*) Disclaimer : Pembahasan dan kunci jawaban dalam artikel ini hanya merupakan panduan bagi orang tua dalam mendampingi putra-putrinya belajar di rumah.

**) Penulis merupakan alumnus Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila) dan memiliki pengalaman mengajar di lembaga privat mulai dari SD sampai SMA.***

Editor: Nur Faizah Al Bahriyatul Baqir

Sumber: Buku Tematik Kemendikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah