Network
SEPUTARLAMPUNG.COM – Selamat belajar kembali adik-adik, kali ini kita akan mempelajari Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Kelas 3 SD/MI Tema 1 tentang Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup.
Pada Tema 1 ini kita akan belajar Subtema 3 Pembelajaran 5 dengan judul pertumbuhan hewan.
Adapun pembahasan materi yaitu menceritakan daur hidup katak.
Alangkah baiknya, adik-adik terlebih dahulu mengerjakan soal yang ada semampunya, kemudian setelah selesai mintalah koreksi dari orang tua masing-masing.
Berikut Kunci Jawaban Tema 1 Kelas 3 Subtema 3 Pembelajaran 5 Halaman 132 133 134 135 :
Ayo Mengamati
Perhatikan gambar daur hidup katak berikut!
Selain kupu-kupu, katak juga memiliki empat tahapan daur hidup. Mulai dari telur, berudu, katak muda, sampai katak dewasa. Katak mengalami perubahan bentuk yang sangat berbeda. Daur hidup katak dimulai dari telur. Telur berubah menjadi berudu. Berudu berubah menjadi katak muda yang memiliki ekor. Katak muda berkembang menjadi katak dewasa.
Ayo Menulis (Halaman 132)
Perhatikan kembali gambar daur hidup katak.
Tuliskan penjelasanmu pada tempat yang sudah disediakan.
Manakah tahapan yang paling penting menurutmu? Apa alasannya?
Jawaban:
Tahapan yang paling penting dalam daur hidup katak adalah saat menjadi telur. Sebab bentuk telur katak sangat kecil. Telur katak juga tidak memiliki cangkang telur dan hanya dilindungi oleh lapisan seperti jelly.
Telur katak tidak bisa melakukan perlawanan dan sangat mudah untuk dihancurkan atau dimangsa lawan. Oleh karena itu, jika telur terancam, maka perkembangan katak pun terancam.
Adakah hal lain yang ingin kamu ketahui tentang daur hidup katak?
Jawaban: Hal lain yang ingin diketahui tentang daur hidup katak yaitu
- Berapa lama proses atau tahapan daur hidup katak?
- Berapa lama berudu berubah menjadi katak muda?
- Apa perbedaan berudu dengan katak muda?
- Berapa lama telur katak akan menetas?
- Kapan ekor pada katak muda akan menghilang?
- Selain katak, apa hewan lain yang memiliki daur hidup yang mirip?
Baca Juga: Tips Perut Rata dalam Sepekan dengan Resep Herbal Ala dr. Zaidul Akbar
Ayo Berdiskusi (Halaman 133 – 134)
Hari ini kamu sudah belajar tentang pertumbuhan kupu-kupu dan katak. Ada orang yang berani untuk menyentuh kedua hewan tersebut. Ada juga orang yang tidak berani seperti pada gambar berikut ini.
Tuliskan saranmu agar temanmu dapat saling menghargai akan perbedaan keberanian!
Jawaban:
Sebaiknya jangan menakuti teman dengan katak atau kupu-kupu. Sebab tidak semua orang berani menyentuh kedua hewan ini. Kita harus menghargai perbedaan keberanian teman terhadap hewan. Pentingnya untuk saling menyayangi dan menghargai, agar dapat berteman dengan baik dan disukai semua teman.
Tuliskan saran untuk temanmu agar lebih berani untuk memegang hewan tersebut!
Jawaban:
Bagi teman yang takut terhadap hewan seperti katak sebaiknya dapat lebih berani terhadap hewan tersebut. Katak memang menjijikkan, tapi jika kita bisa menyayangi mereka, ketakutan terhadap katak akan berkurang.
Ayo Berlatih (Halaman 135)
Penyu juga berkembang biak dengan cara bertelur. Penyu termasuk hewan yang dilindungi. Salah satu cara melindunginya adalah dengan membuat penangkaran penyu.
Sebuah penangkaran penyu memiliki 7 bak penyimpanan anak penyu. Setiap bak berisi 130 ekor anak penyu.
Berapa banyak anak penyu semuanya?
Bagaimana kamu menyelesaikan soal yang ada pada cerita tersebut?
Kerjakan pada tempat yang tersedia berikut ini.
Jawaban:
130 x 7 = ......
130 = 100 + 30
100 x 7 = 700
30 x 7 = 210
700 + 210 = 910
Jadi, jumlah semua anak penyu di penangkaran sebanyak 910 ekor.
Buatlah soal cerita untuk soal berikut ini! Lalu hitunglah hasilnya!
3 0 0 x 4 = . . .
Baca Juga: Cucu Bung Karno, Frederik Kiran Narik Becak di Paris, Netizen: Wow, Ini Hebat Banget!
Jawaban:
Pak Nono memiliki peternakan ayam yang terdiri dari beberapa kandang.
Dalam satu kandang terdapat 300 ekor ayam.
Sementara itu, jumlah kandang di peternakan ayam milik Pak Nono ada 4.
Berapa jumlah ayam di peternakan ayam milik Pak Nono?
3 0 0 x 4 = 1.200
Jadi jumlah ayam di peternakan ayam milik Pak Nono ada 1.200 ekor.
*) Disclaimer : Pembahasan dan kunci jawaban dalam artikel ini hanya merupakan panduan bagi orang tua dalam mendampingi putra-putrinya belajar di rumah selama pandemi. Untuk jawaban yang bersifat terbuka, jawaban di atas tidak bersifat baku. Orang tua dan siswa bisa mengembangkan jawaban lain yang dirasa lebih relevan.***
