Network
SEPUTAR LAMPUNG - Pendaftaran sekolah kedinasan telah resmi dibuka oleh menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) pada hari Jumat, 9 April 2021.
Setelah melalui proses yang panjang, akhirnya pendaftaran sekolah kedinasan resmi dibuka dan calon peserta kedinasan sudah bisa mendaftar di laman pendaftaran yang telah disediakan dengan memperhatikan beberapa persyaratan dan ketentuan agar lolos pemberkasan hingga ke tahap selanjutnya.
Dilansir Seputarlampung.com dari menpan.go.id bahwa Tjahjo Kumolo Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi mengatakan sekolah kedinasan resmi dibuka dan bagi siswa hasil persetujuan dari instansi terkait akan dialokasikan sebanyak 6.464 calon pegawai negeri sipil di tahun 2021.
Selain itu, untuk jadwal pendaftaran sekolah kedinasan 2021 sudah dapat dilakukan dari tanggal 9 sampai 30 April tahun 2021, oleh karena itu bagi siswa yang ingin mencalonkan dirinya sebagai pegawai negeri sipil di tahun 2021 diharapkan segera mungkin untuk mendaftar dan melengkapi semua persyaratan.
“Penerimaan seleksi sekolah kedinasan tahun 2021 sedikit berbeda dari tahun sebelumnya, karena alur penerimaan harus diikuti dengan protokol kesehatan yang ketat guna menekan angka penyebaran Covid-19. Selain itu, untuk pendaftaran bisa dilakukan secara online guna mempersingkat alur pendaftaran dan bisa dilakukan dimana saja,” ucap Tjahjo Kumolo.
Masa pandemic bukan menjadi alasan untuk tidak berusaha semaksimal mungkin dalam mewujudkan cita-cita menjadi bagian dari pegawai negeri sipil yang bekerja di pemerintahan.
Menjadi abdi Negara merupakan kebanggan tersendiri, sehingga perlu diperhatikan tata cara pendaftarannya agar anda dinyatakan lolos dan siap menempuh pendidikan disalah satu sekolah kedinasan impian anda.
Berikut Tata Cara dan Syarat Pendaftaran Masuk Sekolah Kedinasan Tahun 2021 Beserta Tips Lolos:
1. Pertama, siapkan berkas atau dokumen yang dibutuhkan untuk mendaftar sekolah kedinasan
• Foto berlatar merah
• KTP (bagi yang belum memiliki KTP bisa diganti dengan keterangan dari Dukcapil)
• Kartu Keluarga (KK)
• Ijazah/Surat Keterangan Lulus
