Hal inilah yang mendasari bangsa Eropa untuk menjelajah dunia dan mencari daerah baru untuk pasokan rempah mereka atau untuk mencari kekayaan (Gold).
Misi mereka mencari kekayaan juga diisi misi lain yaitu menyebarkan kepercayaan sesuai perintah pemuka agama bangsa Eropa (Gospel/God).
Misi menyebarkan agama dianggap tugas suci dalam menyebarkan ke daerah jajahan, dan dipelopori oleh bangsa Spanyol dan Portugis
Sementara misi ketiga adalah mencari daerah jajahan sebanyak mungkin (Glory). Banyaknya negara jajahan menjadi simbol kejayaan sebuah negara Eropa pada waktu itu.
Kemajuan teknologi bangsa Eropa dengan ditemukannya kompas dan perahu yang modern menjadikan mereka bisa menjelajah samudra lebih jauh. Ditambah lagi persenjataan yang menggunakan mesiu.
Baca Juga: 3 Amalan Ini Konsisten Rasulullah Lakukan Tiap Hari Jumat, Langsung Praktekkan!
b. Ringkasan peristiwa dibentuknya VOC
Sejak awal kedatangannya ke Indonesia pada 1596 melalui armada yang dipimpin oleh Cornelis de Houtman di Pelabuhan Banten, Belanda sudah bertujuan untuk mencari kekayaan melalui rempah-rempah. Namun pertentangan terjadi antar sesama pedagang Belanda, sehingga lahir lah VOC yang didirikan agar menghindari persaingan atau perselisihan antar pedagang dari Belanda.
VOC (Vereenidge Oostindische Compagnie) sendiri diberi hak istimewa oleh pemerintah Belanda sebagai berikut: Pertama, dianggap sebagai wakil pemerintah Belanda di Asia. Kedua, memonopoli perdagangan. Ketiga, mencetak dan mengedarkan uang sendiri. Keempat, mengadakan perjanjian dan melakukan perang dengan negara lain. Kelima, menjalankan kekuasaan kehakiman dan melakukan pemungutan pajak. Keenam, memiliki angkatan perang sendiri. Ketujuh, mengadakan pemerintahan sendiri.
c. Kondisi rakyat Indonesia pada masa pelaksanaan tanam paksa