Bukan Harta, Ternyata Ini Pesan dan Wasiat Utama Syekh Ali Jaber pada Putra Sulungnya Al Hasan

- 18 Januari 2021, 17:20 WIB
Putra sulung Syekh Ali Jaber, Al Hasan Ali Jaber.
Putra sulung Syekh Ali Jaber, Al Hasan Ali Jaber. /Antara//Nur Imansyah

"Karena kondisinya beliau terus membaik, saya akhirnya memutuskan pulang, tapi pada Kamis pagi kami dikabarkan bahwa kondisi Syekh Ali Jaber terus menurun oksigen turun dan panasnya naik tapi meninggalnya Syeikh Ali Jaber dalam kondisi negatif Covid-19," kata Hasan.

Baca Juga: Nakes di Lampung 'Menjerit', Sudah 5 Bulan Insentif Belum Dibayar, Termasuk Supir Ambulans

Meski sedih ditinggal sang ayah untuk selama-lamanya, namun putra sulung Syekh Ali Jaber mengaku tak meneteskan air mata saat kematian sang ulama.

Dikutip dari Pikiran Rakyat, putra sulung Syekh Ali Jaber, Al Hasan Ali Jaber mengungkapkan alasan tak menangis saat pertama kali mendapat kabar sang ayah meninggal dunia.

"Susah kalau dijelaskan lewat kata, makanya sampai detik ini enggak pernah dari awal tahu meninggal, karena saking bangganya sama perjuangannya hidup," kata Al Hasan dikutip dari kanal YouTube deHakims pada Senin 17 Januari 2021.

Al Hasan mengaku bangga pada perjuangan ayahnya demi membuat umat Indonesia maju dan sejahtera.

"Perbuatan beliau baik pengin membuat Indonesia maju dan mencintai Al-Qur'an Insya Allah," tutur Al Hasan.

Baca Juga: Waspada Suara Gemuruh dan Hewan yang Berlarian Turun, Bisa Jadi Tanda Gunung akan Meletus

Diceritakan Al Hasan, Syekh Ali Jaber ternyata bangga dan bahagia saat ditetapkan sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) resmi.

Al Hasan mengatakan bahwa ia merasa bangga melihat ayahnya yang rela meninggalkan Madinah, Arab Saudi demi syiar Islam di Indonesia.

Halaman:

Editor: Ririn Handayani

Sumber: Zona Jakarta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah