Nakes di Lampung 'Menjerit', Sudah 5 Bulan Insentif Belum Dibayar, Termasuk Supir Ambulans

- 18 Januari 2021, 13:55 WIB
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana. /ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi

SEPUTAR LAMPUNG - Pandemi membuat tenaga kesehatan dan tenaga pendukung lainnya harus bekerja ekstra.

Tak hanya dari segi waktu mengingat kasus Covid-19 yang terus meningkat, risiko keselamatan dan kesehatan juga menjadi taruhan.

Atas semua kerja keras ini, sepatutnyalah jika tenaga kesehatan dan pendukung lainnya mendapatkan insentif tambahan yang mestinya bisa dibayarkan tepat waktu.

Sayangnya, sejumlah tenaga kesehatan (nakes) di Lampung ternyata harus 'menjerit'. Sudah 5 bulan sebagian dari mereka belum mendapatkan dana insentif.

Baca Juga: Jangan Termakan Hoaks! Berikut Fakta-fakta Tentang Vaksin Covid-19 yang Musti Kamu Pahami

Perihal dana insentif Covid-19 belum cair alias macet dalam lima bulan terakhir ini sudah disoroti oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung.

"Berdasarkan hasil laporan pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan atas efektivitas penanganan pandemi COVID-19 bidang kesehatan, terdapat sejumlah hal yang perlu diperbaiki," ujar Juru Bicara Pansus DPRD Provinsi Lampung, Darlian Phone, di Bandarlampung sebagaimana dikutip dari ANTARA pada Senin, 18 Januari 2021.

Darlian mengatakan sesuai hasil penilaian terhadap proses pengadaan barang dan jasa di bidang kesehatan tercatat bahwa tenaga kesehatan penanganan COVID-19 belum menerima insentif dalam beberapa bulan terakhir.

Baca Juga: Coba Introspeksi, Ini 9 Kebiasaan Penyebab Rezeki Mampet, Buruan Tinggalkan!

Halaman:

Editor: Ririn Handayani

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x