Kumpulan Puisi Hari Guru Nasional Cocok Untuk Dibaca Guru dan Murid

- 24 November 2020, 20:30 WIB
Logo Hari Guru Nasional 2020.
Logo Hari Guru Nasional 2020. /Kemendikbud
SEPUTAR LAMPUNG – Di Hari Guru Nasional 25 November 2020 kali ini guru dan murid bisa berkolaborasi membuat peringatan Hari Guru Nasional secara virtual.

Acara bisa digelar dengan konsep unik dan menarik, yakni para guru dan murid bisa saling berbalasan membacakan puisi.

Berikut Seputar Lampung kutip puisi tentang guru dari Buku Antologi Mencari Puisi, penerbit Pustaka Media.

Baca Juga: Kumpulan Quotes Hari Guru Nasional Dikutip dari Kata-Kata Motivasi Ki Hadjar Dewantara

(1)

CURAHAN HATI ANAK DIDIK

Karya: Selvia Wuri Handayani

Sinar mentari terbenam dalam buih ketakutan

Pengharapan terkikis oleh jiwa keangkuhan

Angan dan cita melebur dalam ketidakpastian

Adakah  impian dalam gapaian

 

Wahai guruku….

Mengapa kami tertatih di antara dua jurang kebodohan

Mengapa kami berhadapan dengan makhluk tak bertuan

Hingga kami berhela nafas menuju kemenangan

 

Wahai guruku…

Selamatkan inspirasi kami dari hari yang suram

Pandu kami menuju masa depan cemerlang

Jauhkan kami dari keterpurukan

Bawa kami ke jalan kesuksesan

Baca Juga: Buruan Daftar yang Belum Kebagian! Ini 9 Bantuan yang Cair di Bulan Desember dan Lanjut Hingga 2021

(2)

Guruku Pahlawanku

Karya: Ita Kurniawati

Guruku,

Semua letihmu itu tulus

Tutur katamu halus

Didik kasihmu sungguh bagus

Menghantarkan kami untuk segera lulus

 

Guruku Pahlawanku,

Pagi-pagi sudah wangi

Menjemput sang pelangi

Mengantarkan kami meraih mimpi

Demi Ibu Pertiwi

 

Guruku Pahlawanku,

Bertahun-tahun menahan diri

Dari keinginan hati

Akan nafsu duniawi

Walau kadang makan hati

 

Guruku Pahlawanku,

Bagaimana tidak hebat

Tiap hari menopang martabat

Walau kadang tak bersahabat

Namun tetap harus kuat

Baca Juga: Kabar Baik, Ilmuwan Sebut Kekebalan Tubuh dari Covid-19 Bisa Bertahan Hingga Puluhan Tahun

(3)

Kepada Guruku

Karya Ari Asih

Kepada guruku tersayang

Jasa besarmu akan selalu dikenang

Kau selalu sabar dan tegar

Semangatmu tak pernah padam

 

Engkaulah pahlawan tanpa tanda jasa

Membimbing kami dengan iklhlas dan ceria

Mengajarkan ilmu yang bermanfaat

Agar kami berhasil dimasa depan

 

Kami bangga atas semua yang kau lakukan

Engkau mengajari kami tanpa kenal lelah

Terimakasih atas ilmu yang berguna yang kau ajarkan

Kami akan selalu berdoa untukmu

 

Terkadang jalan yang kau lalui sulit dan berliku

Diterpa hujan dan badai

Tak menyurutkanmu untuk tetap berjuang

Demi masa depan anak bangsa yang gemilang

Baca Juga: Nikah Romantis dan Ekonomis ala Arya Saloka dan Putri Anne: Cukup di KUA, Tak Pakai Mahar Emas

(4)

TERIMAKASIHKU

Karya Adian Saputra

Dikala aku sendiri dan membisu

Seberkas cahaya menghampiri ku

Dengan lemah lembut perkataanmu

Hingga menyentuh kedalam lubuk hatiku

Tuhan …

Betapa indahnya ciptaan-Mu

Kau hadirkan dia yang sempurna

Aku tak tau apa jadinya diriku

Jika Kau tak pertemukanku dengannya

Dia adalah pelita dihidupku

Tak pernah ku lihat lelah didrinya

Hanya demi untuk masa depanku

Rasa nya berjuta katapun tak bsa terbalaskan

Tuhan…

Sampaikan sayangku untuknya

Lindungi setiap detak jantung nya

Jaga setiap langkahnya

Tanpa dirinya  entah apa jadinya aku

Untuk mu pahlawan ku

Jasamu akan terngiang slalu

Pengorbanan mu tak terbalas olehku

Hanya 1 kata yang bisa terucap dariku

Terimakasih… Terimakasih… Guruku

Dari aku yang dahulu tak tahu apa-apa

Baca Juga: Tak Juga Dimasukkan ke Daftar Jual, Rencana PSG Datangkan Cristiano Ronaldo Terhambat

(5)

PENDIDIKAN DI KALA PANDEMI

Karya Istiqomah

Dulu kami terbiasa bersua, sekarang  tak lagi bisa berjumpa

Dulu kami tertawa bersama, sekarang  tak lagi bisa bercanda

Corona datang bersama kepedihan, memusnahkan segala angan angan

Corona berbuntut panjan, melumpuhkan segala harapan

 

Tak luput pula para santriwati dan santriwan

Jadi korban dampak virus Covid mematikan

Penilaian akhir tahun pun tetap berjalan

Dengan metode baru, metode bertemu virtual

 

Para guru menyiapkan segala kebutuhan

Demi berlangsungnya pendidikan yang menyenangkan

Para santri pun menyambut hangat segala pembelajaran

Demi tercapainya cita cita yang diimpikan

 

(6)

Rindu

Ely Evawati Rahmah

 

Menetes air mata di pipiku

Kupandangi tempat kenanganku

Sepi ... sunyi ... tubuhku terpaku kaku

Hanya suara burung yang menemaniku

Dan gemertak dedaunan kering tersapu angin yang mengiringiku

Masih terbayang dengan jelas di pikiranku

Masa-masa menyenangkan itu

Jabat tangan tanda kasih dari sosok kecil itu

Salam dan sapa bahagia dari sosok kecil itu

Canda tawa yang lepas dari sosok kecil itu

Tak kuasa aku membendung air mata yang semakin deras membasahi pipiku

Saat kupandang tempat aku berdiri di setiap pagiku

Merindukan masa yang menyenangkanku

Bukan rindu celoteh burung yang menemani di setiap pagiku

Bukan juga rindu gemertak dedaunan kering tersapu angin yang mengiringiku

Wahai sosok kecil muridku

Aku rindu jabat tangan mu di setiap pagiku

Aku rindu salam dan sapa mu di setiap pagiku

Aku rindu canda tawamu saat itu

Aku rindu langkah larimu mengejar waktu

Aku hanya berdo’a kepada Tuhanku

Semoga semua ini bisa berlalu

Semoga Tuhan melindungi semua sosok kecil terkasihku

Semoga virus itu segera berlalu

Kabulkan do’a tulusku Ya ... Tuhanku

Aku hanya seorang guru, yang hanya bisa mendidik sebagai ladang amalku.

Itulah kumpulan puisi yang bisa dibacakan di Hari Guru Nasional 25 November baik dibacakan para guru maupun anak murid di sekolah. ***

Editor: Dzikri Abdi Setia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah