SEPUTARLAMPUNG.COM - Apakah Anda menghadapi mertua yang selalu salah paham atas sikap dan perkataan Anda? Jika iya, simak cara cerdas untuk mengatasinya.
Tidak mudah memang menyatukan dua pikiran dan sudut pandang yang berbeda.
Hal ini berlaku kepada siapa saja, bisa kepada pasangan, orang tua, teman, atau mertua kita.
Seperti diketahui, tidak semua mertua bisa menerima 100 persen pasangan hidup anaknya atau menantunya.
Biasanya, di awal-awal pernikahan, sering terjadi ketersinggungan antara mertua dengan menantunya.
Mertua bisa tersinggung kepada menantunya karena dirasa perkataan, nada suara, bahkan sikap menantu tidak sesuai dengan yang diharapkan.
Sedangkan sang menantu, merasa bahwa mertua tidak menyukainya tanpa alasannya.
Jika kesalahpahaman ini dibiarkan terus-menerus, maka bisa menjadi bumerang bagi rumah tangga Anda.
Lalu bagaimana solusinya jika Anda mendapati mertua Anda terus salah paham terhadap sikap, perkataan, maupun nada bicara Anda? Simak cara cerdas untuk menghadapinya:
1. Pahami Background Pendidikan Mertua
Menantu, tidak bermaksud untuk meremehkan, namun perlu dipahami orang tua yang besar dan tumbuh karena pengalaman hidup dengan orang tua yang memiliki background pendidikan tinggi, sikapnya dalam menghadapi menantu bisa cenderung berbeda.
Biasanya, mertua yang tumbuh karena pengalaman hidup akan memiliki sikap yang agak kaku dan pola pikirnya sesuai dengan 'pelajaran kehidupan' yang dia jalani.
Sedangkan orang tua yang memiliki latar belakang pendidikan tinggi misalnya S1 atau S2, biasanya memiliki pola pikir yang lebih terbuka kepada menantunya.
Dengan memahami background pendidikan mertua, Anda akan jauh lebih bisa memilah bagaimana cara berkomunikasi yang baik dengannya.
2. Lihat Situasi Kondisi (Sikon) dan Pastikan untuk Tidak Mendebatnya
Beda pemikiran, beda solusi yang diberikan. Jika mertua Anda sedang menyampaikan pendapatnya dan Anda melihat bahwa sepertinya dia sedang tidak bisa diajak diskusi, iyakan saja pendapatnya.
Pastikan Anda tidak mendebat pola pikir mertua Anda selama itu masih dalam hal kebaikan dan bisa ditoleransi.
Jika menurut Anda ide, solusi, atau perkataan mertua memang salah dan perlu untuk dibenarkan, sampaikan dengan cara yang sopan dan gunakan bahasa yang sehalus mungkin.
3. Cari Solusi Berdua dengan Pasangan
Bagaimanapun pasangan Anda adalah anak dari mertua Anda, jadi dia yang paling tahu cara untuk mengatasi atau menanggapi 'sikap' orang tuanya.
Jika Anda merasa tidak nyaman terus-menerus disalahpahami, coba cari solusi terbaik mengatasinya dengan pasangan Anda.
Sampaikan dengan jujur sikap atau perkataan apa yang membuat mertua Anda salah paham kepada Anda.
Hal ini perlu dilakukan agar pasangan Anda tidak jadi ikut-ikutan salah paham kepada Anda.
Itulah cara cerdas mengatasi mertua yang sering salah paham kepada Anda.***