Cara Kerja Alat Pernapasan Cacing, Serangga, Burung, Ikan, Reptil, dan Mamalia, Materi Tema 2 Kelas 5 SD

25 Agustus 2022, 14:15 WIB
Contoh organ pernapasan pada burung. /buku tematik terpadu kelas 5 SD MI/

SEPUTARLAMPUNG.COM - Di bawah ini akan dibahas tentang cara kerja dan alat pernapasan pada cacing, burung, reptil, mamalia, ikan, serangga, amfibi yang dapat dipelajari pada Tema 2 Kelas 5 SD.

Materi ini diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi dan pembelajaran bagi siswa untuk memahami sistem pernapasan pada hewan.

Ada berbagai alat pernapasan yang digunakan oleh makhluk hidup, di antaranya paru-paru, insang, trakea, hingga kulit seperti cacing tanah.

Baca Juga: Apa Nama dan Fungsi Organ Gerak Katak, Ikan, Burung, Kadal, dan Ular? Materi Tema 1 Kelas 5 SD-MI

Berikut pembahasan tentang cara kerja dan alat pernapasan pada cacing, burung, reptil, mamalia, ikan, serangga, amfibi.

1. Alat dan Sistem Pernapasan pada Cacing Tanah (Vermes)

Cacing tidak mempunyai alat pernapasan khusus, karena cacing bernapas melalui permukaan kulit. Cacing menyukai tempat lembab untuk menjaga supaya kulit tubuhnya selalu basah dan berlendir untuk memudahkan penyerapan oksigen dari udara.

Cara cacing bernapas: di bawah permukaan kulit cacing yang tipis, terdapat pembuluh udara. Saat udara masuk melalui kulit, oksigen diikat oleh darah. Pada darah cacing terkandung hemoglobin sehingga mampu mengikat oksigen.

Oksigen yang diikat oleh hemoglobin lalu diedarkan ke seluruh tubuh. Zat sisa pembakaran berupa karbon dioksida dan uap air dikeluarkan dari tubuh juga melalui permukaan kulit.

Baca Juga: Fungsi Tulang Hasta, Lengan Atas, Pengumpil, Tulang Paha, hingga Tulang Jari Kaki, Materi Tema 1 Kelas 5 SD

2. Alat Pernapasan pada Serangga (Insekta)

Serangga bernapas dengan trakea, yaitu sistem tabung yang memiliki banyak percabangan di dalam tubuh atau trakeola. Trakea mengedarkan oksigen langsung ke semua sel tubuh dan organ serta menyerap karbon dioksida dari semua sel tubuh untuk dibuang.

Cara kerja sistem pernapasan serangga: udara memasuki trakea melalui pori-pori kecil di permukaan tubuh serangga yang disebut spirakel. Selanjutnya udara beredar melalui pembuluh udara kecil. Sel-sel tubuh mengambil oksigen langsung dari pembuluh udara kecil itu. Karbon dioksida dari sel akan mengalir ke trakeola, lalu dibuang melalui lubang spirakel.

3. Alat Pernapasan pada Ikan (Pisces)

Ikan bernapas dengan organ khusus mirip saringan yang disebut insang. Insang berbentuk lembaran tipis berwarna merah muda dan selalu lembab.

Insang terdapat tepat di belakang rongga mulut pada kedua sisi kepala ikan. Biasanya insang dilindungi oleh selaput atau rangka yang disebut tutup insang (operkulum).

Baca Juga: Ini Cara Bunga Teratai Beradaptasi dengan Lingkungan, Materi Tema 2 Kelas 6 SD: Bentuk Daun, Bunga, dan Batang

Pada insang terdapat pembuluh darah halus. Pembuluh darah itu dapat menyerap oksigen yang terkandung dalam air dan melepaskan karbon dioksida dari darah. Insang juga berfungsi sebagai alat pengeluaran garam-garam dan sebagai penyaring makanan.

Cara kerja sistem pernapasan ikan: Mulut ikan dan insang bekerja bersama-sama seperti pompa isap air. Pertama-tama tutup insang menutup. Secara bersamaan mulut terbuka dan dinding mulut mengembang. Saat itulah air terisap masuk. Kedua, rongga mulut menyempit dan mulut menutup. Secara bersamaan tutup insang terbuka. Akibatnya air keluar dari mulut dan melewati insang. Saat itulah oksigen dari dalam air terserap dan karbon dioksida dikeluarkan.

4. Alat Pernapasan pada Hewan Amfibi

Katak termasuk hewan amfibi, yaitu hewan yang hidup di darat dan di air.

Saat masih berupa kecebong, katak hidup di dalam air dan bernapas menggunakan insang. Insang kecebong terletak di luar tubuhnya dan terdiri atas lembaran-lembaran kulit halus mengandung kapiler darah.

Katak dewasa bernapas dengan paru-paru. Pada paru-paru katak dewasa terdapat banyak gelembung udara yang sangat kecil, berselaput, dan penuh dengan kapiler darah.

Selain dengan paru-paru, katak juga bernapas melalui kulit. Permukaan kulit katak selalu basah agar memudahkan penyerapan oksigen dari udara.

Baca Juga: Contoh dan Ciri-ciri Hewan Ovipar, Vivipar, dan Ovovivipar, Materi Tema 1 Kelas 5 SD: Cara Berkembang Biak

5. Alat Pernapasan pada Reptil

Reptil bernapas menggunakan paru-paru. Cara kerjanya yakni udara masuk melalui hidung, lalu ke batang tenggorokan, lalu ke paru-paru.

Hewan yang termasuk jenis reptil di antaranya ular, kura-kura, kadal, cicak, buaya, dan biawak.

 

6. Alat Pernapasan pada Burung (Aves)

Burung bernapas dengan sepasang paru-paru. Paru-paru burung terletak di dalam rongga dada. Cara kerja sistem pernapasan burung yakni udara masuk melalui lubang hidung pada pangkal paruh sebelah atas.

Kemudian udara masuk ke pembuluh udara yang disebut trakea. Dari trakea, udara sebagian masuk ke paru-paru dan sebagian lagi masuk ke kantong udara.

Burung menghirup udara sebanyak-banyaknya saat tidak terbang. Sebaliknya, saat terbang, burung tidak menghirup udara.

Baca Juga: Pulau Manakah yang Paling Padat Penduduknya di Indonesia Berdasarkan Peta? Materi Tema 1 Kelas 5 SD

7. Alat Pernapasan pada Mamalia

Ada dua jenis mamalia, yaitu mamalia darat dan mamalia air. Mamalia darat misalnya kambing, sapi, kerbau, dan kuda. Mamalia air misalnya paus dan lumba-lumba.

Alat pernapasan mamalia darat terdiri atas hidung, pangkal tenggorok, batang tenggorok, dan paru-paru. Pada mamalia air, hidungnya dilengkapi dengan katup.

Cara kerja sistem pernapasan mamalia air yakni saat mamalia menyelam, katup akan menutup. Sebaliknya, saat mamalia tersebut muncul ke permukaan air, katup terbuka. Saat itulah mamalia air tersebut akan menghirup oksigen serta mengeluarkan karbon dioksida dan uap air.

Demikian pembahasan tentang cara kerja dan alat pernapasan pada cacing, burung, reptil, mamalia, ikan, serangga, amfibi yang dapat dipelajari pada Tema 2 Kelas 5 SD.***

 

Editor: Desy Listhiana Anggraini

Sumber: Buku Tematik emodul.kemdikbud.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler