Tradisi Rasulan di Gunung Kidul, Kunci Jawaban Tema 8 Subtema 2 Kelas 5 SD Halaman 82 Perubahan Lingkungan

24 April 2022, 11:30 WIB
Ilustrasi Kunci Jawaban.* /Pexels/Taryn Elliott

SEPUTARLAMPUNG.COM – Berikut ini kunci jawaban Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Kelas 5 SD/MI Tema 8 tentang lingkungan sahabat kita.

Ulasan materi soal dan jawaban di bawah ini diharapkan dapat membantu orangtua dalam mendampingi putra-putrinya belajar di rumah.

Pada Tema 8 ini siswa kelas 5 akan belajar Subtema 2 yang berjudul Perubahan Lingkungan. Materi yang dijabarkan yaitu melakukan kegiatan mengamati, lalu menceritakan keragaman adat istiadat di lingkungan sekitar, menceritakan pengalaman kebiasaan kerja sama dan bergaul dengan lintas suku dan agama.

Pembahasan materi dalam artikel ini diulas oleh Dian Aulya, S.Pd. Alumnus Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung.

Baca Juga: 6 SMP Terbaik di Palembang, Rekomendasi Siswa Daftar PPDB 2022, Ada SMPN 9 Palembang di Urutan Pertama

Berikut Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 5 Subtema 1 Halaman 82:

Ayo Bercerita (Halaman 82)

Ceritakan kembali tentang tradisi rasulan di Gunung Kidul tersebut dengan bahasamu sendiri.

Tradisi Rasulan di Gunung Kidul

Masyarakat Gunung Kidul di Provinsi DI Yogyakarta mengenal tradisi rasulan. Kegiatan ini dilakukan oleh para petani setelah masa panen. Waktu pelaksanaan tergantung kesepakatan, tetapi biasanya sekitar bulan Juni atau Juli, berlangsung selama beberapa hari.

Rangkaian kegiatan diawali dengan kerja bakti. Warga bergotong royong memperbaiki jalan, membuat atau mengecat pagar pekarangan, serta membersihkan makam.

Puncak keramaian acara rasulan terjadi saat diselenggarakannya kegiatan kirab. Kirab adalah semacam karnaval atau arak-arakan mengelilingi desa. Di akhir kirab, warga melakukan doa bersama di balai dusun.

Baca Juga: Tes Psikologi: Pilih Salah Satu Simbol Ini, Temukan Ketakutan Terbesar Anda dan Cara Menghadapinya

Tradisi rasulan merupakan aset budaya yang harus dipertahankan. Tradisi ini melestarikan jiwa kebersamaan dan semangat gotong royong, sehingga keharmonisan masyarakat dapat terjaga. Selain sebagai sarana untuk memupuk semangat kekeluargaan, tradisi ini juga menjadi salah satu wadah untuk melestarikan kesenian daerah Gunung Kidul.

Disclaimer: Kunci jawaban dalam artikel ini hanya sebagai alternatif jawaban untuk adik-adik sebagai referensi untuk belajar. Kebenaran kunci jawaban tergantung penilaian pengajar.***

Editor: Nur Faizah Al Bahriyatul Baqir

Sumber: Buku Tematik Kemdikbud

Tags

Terkini

Terpopuler