Apa sajakah Jenis Biaya Kuliah yang Harus Dikeluarkan Calon Maba atau Mahasiswa Baru di Universitas Swasta?

27 Januari 2022, 09:20 WIB
Ilustrasi Kuliah /Andrea1597/Pixabay

SEPUTARLAMPUNG.COM – Menjelang pendaftaran mahasiswa baru (maba), banyak yang mulai mencari tahu tentang apa saja jenis biaya yang harus disiapkan, jika mendaftar di universitas swasta.

Umumnya, biaya kuliah cenderung mengalami peningkatan setiap tahunnya. Untuk itu, sangat perlu mengetahui berapa biaya dan apa saja biaya yang harus Anda keluarkan jika mendaftarkan diri sebagai maba di unversitas swasta.

Sebagai informasi, biaya kuliah universitas negeri jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) menggunakan sistem uang kuliah tunggal (UKT) atau biaya operasional pendidikan (BOP).

Baca Juga: Rp9,6 Triliun Dana PIP Resmi DITRANSFER ke Siswa SD-SMK hingga Januari 2022, Cek Namamu di pip.kemdikbud.go.id

Sedangkan biaya kuliah di universitas swasta agak sedikit berbeda dan biasanya biaya kuliahnya cenderung lebih mahal daripada universitas negeri.

Lantas, apa sajakah jenis biaya yang harus dikeluarkan maba di universitas swasta?

Dilansir dari laman resmi Universitas Bina Sarana Informatika (BSI), berikut rincian lengkap jenis biaya kuliah di universitas swasta:

1. Uang Pangkal

Uang pangkal atau sering disebut dengan istilah sumbangan pengembangan (komponen uang gedung), merupakan biaya kuliah yang biasanya dibayarkan sekali ketika mahasiswa baru diterima di kampus swasta pada saat daftar ulang.

Jumlah uang pangkal ini berkisar antara jutaan hingga ratusan juta. Semakin favorit atau bergengsi universitas swasta yang Anda pilih, maka uang pangkalnya pun akan makin mahal.

Namun beberapa kampus memberi keringanan dengan cicilan atau pun keringanan bagi yang mendaftar lewat jalur prestasi.

Baca Juga: Daftar 4 SMA Negeri Terbaik di Kota Mojokerto Jawa Timur Berdasar Situs LTMPT Kemdikbud

2. Biaya Pra Kuliah

Biaya pra kuliah adalah biaya yang dibayarkan sebelum mahasiswa mulai aktif di kampus. Biaya ini terdiri dari biaya untuk administrasi, jaket almamater, kartu mahasiswa, orientasi akademik, dan biaya lainnya.

3. UKT/SPP Tetap

UKT (uang kuliah tetap) atau SPP (sumbangan pengembangan pendidikan) adalah uang yang dibayarkan rutin setiap semester sebelum perkuliahan aktif dimulai.

UKT atau SPP di tiap jurusan atau pun universitas swasta ini beragam, tergantung kebijakan masing-masing kampus.

Baca Juga: Siswa SD-SMA Belum Punya KIP untuk Daftar Bantuan PIP? Lakukan Cara MUDAH Ini, Raih Dana hingga Rp1 Juta

4. Satuan Kredit Semester (SKS)

Biaya SKS setiap jurusan di kampus swasta umumnya beragam atau berbeda-beda. Biasanya jurusan favorit biaya SKS-nya akan lebih mahal dari jurusan lainnya.

Rincian uang SKS ditentukan oleh berapa banyak jumlah SKS yang diambil mahasiswa pada tiap semesternya. Mahasiswa baru biasanya akan mengambil 24 SKS, di mana umumnya setiap mata kuliah memiliki 2-4 SKS.

5. Biaya Peralatan dan Praktikum

Jika anda memilih kuliah di universitas swasta dengan mengambil program studi desain atau teknik, maka pada setiap semester baru akan dikenakan biaya peralatan dengan jumlah yang beragam.

Biaya ini tergantung dari kebijakan masing-masing kampus swasta.

Demikianlah jenis biaya kuliah yang harus Anda keluarkan jika kuliah di kampus swasta.

Namun jangan putus asa, sebab meskipun lebih mahal dari universitas negeri, masih ada kampus swasta yang menyediakan solusi keringanan biaya kuliah, yang salah satunya melalui beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah.***

Editor: Desy Listhiana Anggraini

Tags

Terkini

Terpopuler