Contoh Cerita Liburan Sekolah Pergi ke Pantai dalam Bahasa Lampung Beserta Artinya

14 Januari 2022, 09:37 WIB
Ilustrasi berwisata ke pantai /Ayu Oktaviani/Seputarlampung.com

SEPUTARLAMPUNG.COM – Sebuah karangan atau contoh cerita liburan dalam bahasa Lampung beserta artinya bisa menjadi bahan pelajaran bagi siswa yang memerlukan referensi.

Dalam karangan ini menceritakan seorang anak yang sedang berlibur ke Pantai Sawmill di Tanggamus, Lampung.

Berikut adalah cerita tentang liburan sekolah ke pantai dalam bahasa Lampung:

Liburan sappai, tano nyak khik keluaghga haga lapah mit pantai sumil. Pantai si paling khedik jak lambanku, jadi sikam ngemilih mit dija.

Baca Juga: Mengapa 10 Siswa Ini Batal Dapat Dana PIP Januari 2022? Cek Rekening BRI/BNI, PIP Cair ke 18 Juta Siswa SD-SMA

Sikam ngusung iwa khik lamon kanikan tinggal dikanik, sekitar jam 2 debbi sikam berangkat. Lapahanan lumayan khedik ulih sikam beghangkat jak Pangkul Tanggamus.

30 menit seghaduni togoklah sikam di pantai Sumil. Tekhnyata lumayan khamik, halok ulih tannno khani minggu. Jadi lamon si liburan ngenikmati pantai.

Sikam nukhunkon unyin tengusung, nyak mulai ngenyani pekhunan pakai ngemanggang iwa. Kakakku khik unikku ngecahkon iwa, sedongkon si bakhih mulai nyiapkon khang mengan.

Ngepapah bulung putti, sikam nyani khang mejong ngehadap pantai. Kenyin pas mengan kanah, sikam mingan ngenikmati kanikan khik pemandangan lawok.

Jonjongan pun mesak, unyin dikakhikon di hadapan khang mejong sikam. Sikam mulai nganik palas ngeliak lawok si setemonni mawat pikha helau, ulih wakhna way lawokni cokelat.

Baca Juga: Daftar 20 SMA Negeri dan Swasta Terbaik di DKI Jakarta Tahun 2022 menurut LTMPT Kemdikbud Ristek

"Wueeekkk" bunyi kakak si keliakni haga ngemutahkon kanikan. Seunyinni jadi tekanjat. Mawat benni nyak moneh gukhano, nyak ngumbau umbai ni yeyuh si busuk. geggoh bakkai.

"Umbau api ajo" hani bak. "Injukni wat bakkai di hak dija jo, semulani umbauni busuk baccong" timbal emak.

Sikam ngelajukon mengan kidang suasana kukhang musenang. Sekhaduni nyak khik kakak nyeppok jak ipa asal umbau busuk hinno.

Sikam mawat ngehalu bakkai, kidang sikam ngehalu tuppukan yeyuh si kucakh khakhit. Yeyuh hino yakdo yeyuh jak lamban-lamban si kehanyut di usung halikhan way. Khik nyak yakin hino yeyuh-yeyuh jak pekon-pekon disekitar pantai, tekhmasuk moneh pekonku.

Hinolah jadini ulih mawat ngedokni fasilitas khang ngehaccongkon yeyuh si layak, ditambah kesadakhan masyakhakat si khenoh. Hasilni pantai si khano helau bekhubah jadi pantai buyeyuh plastik.

Baca Juga: Apakah Siswa Kurang Mampu Belum Punya KIP Bisa Dapat PIP? PIP Januari 2022 Sudah Cair ke 18 Juta Pelajar

Arti dalam Bahasa Indonesia

Liburan tiba, kini aku dan keluarga hendak pergi ke Pantai Sawmill. Pantai yang paling dekat dengan rumahku, jadi kami memilih kesini.

Kami membawa ikan dan banyak makanan siap santap, sekitar pukul 2 sore kami berangkat. Perjalanan cukup dekat karena kami berangkat dari Pangkul Tanggamus.

30 menit kemudian sampailah kami di Pantai Sawmill. Ternyata cukup ramai, mungkin karena ini hari minggu. Jadi banyak yang berlibur dengan menikmati pantai.

Kami menurunkan semua perbekalan, aku mulai membuat perapian untuk membakar ikan. Kakaku dan bibiku membersihkan ikan, sedangkan yang lain mulai menata tempat makan.

Beralas daun pisang, kami membuat tempat duduk dadakan menghadap pantai. Supaya pas makan nanti, kami bisa menikmati santapan dan pemandangan lautan.

Masakan pun matang, semua dijajakan di depan tempat duduk kami. Kami mulai menyantap sembari memandang lautan yang sebenarnya tidak begitu indah, sebab warna air lautnya cokelat.

Baca Juga: HORE! Penerima KJP Januari 2022 Dapat BONUS MELIMPAH Selain Uang Tunai, Ada 6 Bonus dan Tambahan Uang SPP

"Wueekkkkkk" suara kakak yang terlihat ingin memuntahkan makanan. Seketika semua menjadi kaget. Tak lama aku pun begitu, aku mencium bau sampah yang menyengat. Seperti bangkai.

"Bau apa ini" kata ayah. "Sepertinya ada bangkai disekitar sini, makanya baunya menyegat banget" jawab ibu.

Kami pun melanjutkan makan dengan suasana yang kurang menyenangkan. Setelahnya aku dan kakak pun mencari sumber bau menyegat itu.

Kami tidak menemukan bangkai, namun kami menemukan gunungan sampah yang berserakan. Sampah itu adalah sampah rumah tangga yang hanyut terbawa aliran sungai. Dan aku yakin bahwa itu sampah-sampah dari kampung-kampung disekitar pantai, termasuk juga kampungku.

Inilah akibat dari tidak adanya fasilitas pembuangan sampah yang layak, ditambah kesadaran masyarakat yang rendah. Hasilnya pantai yang begitu cantik berubah menjadi pantai bersampah plastik.

Demikianlah cerita liburan dalam bahasa Lampung beserta artinya.***

 

Editor: Ririn Handayani

Tags

Terkini

Terpopuler