SEPUTARLAMPUNG.COM – Pasca terjadinya kericuhan saat aksi unjuk rasa Aremania yang berbuntut rusaknya kantor tim, Manajemen Arema FC menyatakan akan mempertimbangkan langkah untuk membubarkan skuad berjuluk tim Singo Edan itu.
Sebelumnya, aksi unjuk rasa yang digelar Aremania pada Minggu, 29 Januari 2023 pada pukul 11.30 WIB berakhir ricuh.
Kantor Arema FC di Jalan Mayjend Panjaitan Nomor 42, Kecamatan Klojen, Kota Malang mengalami kerusakan.
Massa aksi yang menggunakan pakaian serba hitam itu melempar batu ke arah Kandang Singa yang juga sekaligus official store Arema FC.
Pasca kejadian tersebut, Komisaris PT. Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia ( PT. AABBI) Tatang Dwi Arfianto di Kota Malang, Jawa Timur, Senin mengatakan keputusan membubarkan tim tersebut akan dilakukan jika situasi tidak kondusif.
"Manajemen Arema FC akan pertimbangkan menempuh keputusan bubar jika memang dianggap tidak kondusif," kata Tatang dikutip dari Antara.
Baca Juga: Ada Lowongan Kerja untuk D3 dan S1 Semua Jurusan, Simak Informasi, Syarat dan Deskripsi Kerja
Ia menjelaskan, manajemen dan direksi akan melakukan pertemuan untuk membicarakan langkah-langkah yang akan ditempuh.