SEPUTARLAMPUNG.COM - Langkah ganda putra andalan tim Merah Putih, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan untuk menyabet gelar juara dunia keempat kalinya masih belum terhenti meski sempat dihadang rekan senegara di babak semifinal yang berlangsung di Tokyo, Sabtu, 27 Agustus 2022.
The Daddies yang bertengger di peringkat tiga dunia saat ini, membungkam junior mereka yaitu Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dalam tiga gim 3-21, 12-21, 21-16.
"Kami mengucap syukur Alhamdulillah sudah bisa menang ke final. Rasanya senang sekaligus sedih ya, karena kami mengalahkan teman sendiri, teman dekat juga," ungkap Ahsan lewat pesan tertulis PP PBSI di Jakarta dikutip dari Antara.
Persaingan antara The Daddies dan Fajar/Rian ini mengulangi duel mereka dari ajang yang sama pada tahun 2019.
Saat itu, The Daddies juga menekuk pasangan peringkat lima di semifinal dan bahkan pulang ke Tanah Air sebagai juara dunia untuk ketiga kalinya.
"Kemarin saya bilang bisa masuk semifinal saja sudah tidak menyangka, ini bisa masuk final rasanya makin tidak menyangka," sebut Ahsan.
Ini menjadi kemenangan luar biasa bagi The Daddies yang menjadi unggulan ketiga.
Semenjak Ahsan/Hendra menjadi pasangan ganda putra, mereka telah lolos ke final Kejuaraan Dunia empat kali dengan tiga gelar juara pada 2013, 2015, dan 2019.
Terakhir kali Indonesia merebut gelar juara dunia adalah pada 2019 yang saat itu Ahsan/Hendra lah pemenangnya.
Pada pertandingan final 2019 tersebut, The Daddies menang 25-23, 9-21, 21-15 atas ganda putra Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.
Baca Juga: Jadwal Liga Inggris Sabtu, 27 Agustus 2022: Southampton vs Man United, Berikut Link Live Streaming
Pada partai perebutan gelar, Hendra/Ahsan akan mempertaruhkan kemampuan mereka untuk menghadapi ganda putra unggulan keenam asal Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Berdasarkan catatan pertandingan Federasi Badminton Dunia (BWF) di laman resminya, The Daddies mengantongi keunggulan 7-3 atas Aaron/Soh. Namun wakil Indonesia menelan kekalahan beruntun dari dua pertemuan terakhir yang terjadi di Olimpiade Tokyo tahun lalu dan Malaysia Open 2022 bulan lalu.
"Besok siapapun lawannya harus siap diri sendiri dulu dan tetap fokus," pungkas Hendra.***