Network
Dia sudah menekuni cabang olahraga bulutangkis sejak 2011, bahkan dia tercatat sebagai atlet bulutangkis Candra Wijaya Badminton Club, Tangerang.
Nahas, kecelakaan motor yang menimpanya pada 2013 membuat tangan kanan Dheva tidak dapat berfungsi normal seperti sedia kala.
Tiga tahun 'melepas' raket, Dheva bangkit. Dia tak ingin melepas impiannya begitu saja.
Pada 2016, dengan penuh percaya diri dan tekad yang kuat dia kembali turun sebagai atlet para bulutangkis dan berlatih keras.
Dia kemudian ikut Pekan Paralimpik Nasional (Papernas) 2016 menjadi ajang debutnya sebagai atlet para bulutangkis unggulan, selain itu, pekan olahraga nasional untuk kaum disabilitas ini juga menjadi ajang pembuktian dirinya.
Baca Juga: Cek Eform BRI dan Banpres BNI Sekarang! BPUM atau BLT UMKM Rp1,2 Juta Segera Cair ke 500 Ribu UMKM !
Dheva berhasil meraih emas saat turun di nomor ganda putra pada ajang tersebut.
Berikut sederet prestasi Dheva Anrimusthi yang dilansir Seputarlampung.com dari berbagai sumber:
Tunggal Putra SU5
-ASEAN Paragames Kuala Lumpur 2017 (Perunggu)
-Asian Paragames 2018 (Emas)
-Kejuaraan Dunia BWF 2019 (Emas)
-Enes Cup Turkish Parabadminton International 2019 (Emas)
- Paralimpiade Tokyo 2020 (Perak)
