Greys dan Apri Makin Kaya usai Raih Medali Olimpiade, Gimana Nasib Ni Nengah, David Jacobs dan Saptoyogo?

- 29 Agustus 2021, 13:00 WIB
Ni Nengah Widiasih berhasil meraih medali perak di Paralimpiade Tokyo 2020.
Ni Nengah Widiasih berhasil meraih medali perak di Paralimpiade Tokyo 2020. /Instagram @widi_angel/

SEPUTARLAMPUNG.COM - Indonesia kembali menorehkan prestasi di bidang olahraga, terutama di bidang olahraga Paralimpiade.

Pasalnya, tiga atlet para inspirasi unggulan Indonesia telah berhasil menyumbangkan 3 medali untuk kontingen Indonesia yakni 1 perak dan 2 perunggu, saat berlaga di Paralimpiade Tokyo 2020 yang saat ini masih berlangsung.

Medali Paralimpiade pertama disumbangkan oleh Ni Nengah Widiasih dari cabang olahraga para angkat beban kelas 41 kg. Atlet para angkat beban Indonesia ini berhasil meraih perak dengan angkatan 98 kg.

Medali Paralimpiade kedua merupakan medali bersejarah bagi Indonesia, pasalnya para Inspirasi Saptoyogo Purnomo yang turun di nomor 100 meter T37 berhasil meraih medali perunggu pertama untuk Indonesia dari cabang olahraga para atletik. Saptoyogo berhasil mencapai finish dengan catatan waktu 11.31 detik.

Baca Juga: Makin Jadi Sultanah! Mantap, Total Kekayaan Greysia Polii da Apriyani Rahayu Meroket Tinggi pada 2021!

Medali ke-3 adalah medali perunggu bersama yang berhasil diraih kembali oleh David Jacobs usai sempat gagal mempertahankan posisinya ketika turun di nomor tunggal putra C10 di Paralimpiade Rio 2016.

Seperti diketahui, atlet para tenis meja unggulan ini sempat meraih medali perunggu di nomor yang sama di ajang Paralimpiade London 2012.

Kemenangan David Jacobs merupakan kejutan, pasalnya dia tidak ditargetkan untuk menang pada laga tunggal putra C10.

Sebelum Paralimpiade Tokyo 2020 digelar, Indonesia telah lebih dulu menorehkan prestasi di ajang Olimpiade Tokyo 2020.

Pada ajang pekan olahraga terbesar di dunia tersebut, Indonesia berhasil meraih 5 medali, yakni 1 emas yang dipersembahkan oleh ganda putri Indonesia, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu dan 1 perak dari cabang olahraga angkat besi kelas 61 kg putra yang dipersembahkan oleh Eko Yuli Irawan.

Baca Juga: Apakah Bonus Atlet Peraih Medali Paralimpiade Tokyo 2020 Sama dengan Atlet Olimpiade? Ini Kata Menpora

Kemudian 3 perunggu yang dipersembahkan oleh Anthony Ginting dari tunggal putra buku tangkis, Windy Cantika dari kelas 49 kg angkat besi, dan Rahmat Erwin Abdullah dari kelas 73 kg angkat besi.

Seperti diketahui, para atlet olimpiade Indonesia banjir bonus baik dari pemerintah maupun pihak swasta.

Bonus yang diberikan berupa uang, rumah, mobil, cabang usaha, tanah, ponsel pintar, paket wisata, gratis pesan makanan, hingga baru-baru ini jam tangan mewah yang diberikan oleh Time Internasional kepada Greysia Polii, Apriyani Rahayu, dan Anthony Ginting.

Tak hanya, itu pihak swasta seperti J99 Corp selain memberikan uang juga menjadikan Greys dan Apri sebagai brand ambassador produk kecantikan mereka.

Tak terhitung berapa banyak nilai bonus yang diterima para atlet Olimpiade Tokyo 2020 jika dinominalkan dalam bentuk rupiah.

Lalu bagaimana nasib para atlet peraih medali di Paralimpiade Tokyo 2020?

Dilansir dari Antara, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) menegaskan bahwa pemerintah tidak akan membedakan nilai bonus yang akan diberikan kepada para atlet Paralimpiade Tokyo 2020.

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 1 SD Halaman 121 122 123 124 125 126 128 Subtema 3: Gemar Menggambar

Dia menyampaikan nominal bonus yang akan diberikan kepada para atlet Paralimpiade peraih medali nilainya sama dengan yang diberikan kepada para atlet Olimpiade 2020.

Artinya jika tidak ada perbedaan, maka para atlet Paralimpiade Tokyo 2020 akan mendapatkan bonus dari pemerintah sejumlah:

Medali Emas : Rp5,5 miliar
Medali Perak : Rp2,5 miliar
Medali Perunggu : Rp1,5 miliar

Tak hanya para atlet peraih medali yang mendapatkan insentif, seluruh atlet para inspirasi yang bertanding di Paralimpiade Tokyo 2020 juga akan mendapatkan insentif sebesar Rp100 juta sebagai bentuk apresiasi atas perjuangan mereka.

Meskipun bonus dari pemerintah dinyatakan tidak akan ada perubahan, namun belum ada kepastian apakah pihak swasta yang memberikan bonus tambahan untuk atlet olimpiade peraih medali akan kembali memberikan bonus tambahan untuk para atlet inspirasi yang berhasil sumbang medali di Paralimpiade 2020.

Baca Juga: Bikin Telan Ludah, Segini Tambahan Kekayaan Greysia Polii Pasca Raih Emas di Olimpiade Tokyo 2020

Adapun, perhelatan Paralimpiade Tokyo 2020 masih terus berlangsung hingga 5 September 2021. Cabang olahraga para bulu tangkis diharapkan dapat menyumbangkan satu emas dan satu perak untuk menambah perolehan medali skuad merah putih!***

Editor: Nur Faizah Al Bahriyatul Baqir

Sumber: Berbagai Sumber Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x