Dari kejuaran nasional pada 2003 hingga kejuaraan internasional pernah diraihnya dan menjadi bukti kesuksesannya.
Saat dipasangkan dengan Apriyani Rahayu, dirinya telah berhasil meraih gelar juara pada French Open (2017), India Open (2018), Thailand Open (2018), dan beberapa kali meraih runner up dan peringkat ketiga.
Sebuah kisah mengharukan dibagikan oleh Greysia Polii, dirinya yang sempat mengalami masa-masa sulit mulai dari diskualifikasi di Olimpiade London 2012 hingga pasangan mainnya, Nitya Krishinda Maheswari memutuskan pensiun akibat cedera parah yang dialaminya selepas Olimpiade Rio 2016.
Baca Juga: Profil Apriyani Rahayu, Pasangan Greysia Polii di Final Ganda Putri Olimpiade Tokyo
Greysia Polii sempat terpikir mengikuti jejak tandemnya untuk gantung raket, namun pelatih Eng Hian menahannya.
"Kemudian dia (Apriyani Rahayu) datang. Kemudian kami memenangi Korea Open, Thailand Open, secepat itu. Saya berkata, Ya Tuhan, saya harus bermain 4 tahun lagi," kata Greysia Polii.
"Saya sudah tidak muda lagi. Tapi akhirnya dia datang dan saya sudah sejak lama menunggunya."
Akhirnya, prestasi besar itu terwujud. Selamat untuk Greysia Polii dan Apriyani Rahayu. Selamat juga untuk Indonesia.***