Network
"Kami sangat menghargainya (Rashford) ketika dia bermain di Inggris dan bukan di Parc des Princes, sejujurnya, karena (dia mencetak gol melawan kami) sedikit mengganggu," kata Tuchel, seperti dikutip Seputar Lampung dari Sky Sports, Rabu 2 Desember 2020.
"Saya telah bertemu dia sebagai lawan tiga kali dan setiap kali saya bertemu dengan orang yang tenang dan rendah hati dan orang yang baik, yang luar biasa. Saya sangat menyukai campuran ini.
"Bagi saya pribadi, sisi olahraga jelas - dia adalah ancaman besar dengan kecepatannya, dengan kemampuannya untuk mencetak gol, dengan determinasi dan penyelesaiannya."
Selain Rashford, MU juga memiliki pencetak gol terbanyak PSG sepanjang masa, Edinson Cavani, setelah sebelumnya menjadi pahlawan United untuk kemenangan 3-2 yang luar biasa atas Southampton.
Baca Juga: Perlu Tahu, Ini 5 Kewajiban Anak Laki-laki Kepada Ibunya Setelah Menikah
Tuchel, yang tidak menyadari kontroversi seputar posting media sosial mantan pemainnya, mengatakan. "Saya terkejut karena saya tahu Edi sebagai orang yang tenang, bertekad di lapangan untuk membantu tim.
"Tekad ini adalah karakteristik langka bagi seorang striker dengan kualitasnya - selalu siap melakukan segalanya untuk tim. Dia memiliki pengaruh fisik yang besar, mencetak gol sangat alami untuknya. Dia bisa diandalkan 24/7. Anda bisa meneleponnya di malam hari. dan dia akan berada di sana untuk mencetak gol dan untuk bertahan.
Baca Juga: Jangan Buang Kulit Pisang! Ternyata Baik untuk Kecantikan, Kesehatan, dan Bisa Menyuburkan Tanaman
"Saya senang untuknya secara pribadi bahwa dia bisa menunjukkan ini kepada semua penggemar Man United di pertandingan terakhir melawan Southampton, di mana dia sangat menentukan bagi mereka.
