SEPUTAR LAMPUNG - Khabib Nurmagomedov memutuskan untuk pensiun sebagai petarung bela diri campuran profesional, usai mengalahkan Justin Gaethje pada UFC 254, Sabtu setempat atau Minggu dini hari WIB.
Keputusan ini diambil Khabib usai kehilangan sang ayah, Abdulmanap, yang meninggal dunia akibat komplikasi Covid-19, Juli silam.
Khabib juga telah berjanji pada ibunya bahwa pertarungan ini merupakan yang terakhir baginya, "Saya berbicara dengan ibu saya tiga hari yang lalu. Ia tidak ingin saya bertarung tanpa ayah saya, namun saya berjanji kepadanya bahwa ini merupakan pertarungan terakhir saya, dan saya menepatinya, saya harus melakukannya," kata Khabib di octagon seperti dikutip Reuters.
Baca Juga: Hari Ini! Shopee Gajian Sale Hadirkan Gratis Ongkir, Cashback 100%, dan Flash Sale 60RB!
Dalam pertarungan semalam, Khabib hanya membutuhkan 2 ronde untuk mengakhiri perlawanan Gaethje.
Gaethje kalah setelah terkena kuncian triangle choke di ronde kedua.
Ini merupakan kekalahan ketiga bagi Gaethje yang dialaminya di arena UFC. Sementara bagi Khabib, kemengangan ini memperpanjang rekor tak pernah kalahnya menjadi 29-0.
Baca Juga: Sinopsis Jodha Akbar Episode 38, Tayang Hari Ini Minggu 25 Oktober 2020 di ANTV
Usai memastikan kemenangannya, Khabib langsung bersujud dan menangis. Gaethje sempat menghampiri Khabib dan memeluk sambil membisikkan sesuatu.
"Saya berkata pada dirinya,'Saya tidak punya kesempatan untuk mengucapkan duka secara langsung, saya turut berduka cita atas kehilangan ayahmu, namun kamu baru saja membuat ayahmu sangat bangga," tutur Gaethje dalam wawancara dengan BT Sport.
Sebelumnya, banyak pihak meragukan apakah Khabib yang kini berusia 32 tahun akan mampu tampil baik saat melawan Gaethje, setelah ayahnya, Abdulmanap, tutup usia akibat komplikasi yang disebabkan COVID-19 pada Juli silam.
Baca Juga: Harga Emas Hari Ini Stabil, Update Emas Certi, Retro, Batik dan UBS di Pegadaian, Minggu 25 Oktober
Abdulmanap telah melatih Khabib bertarung sejak usia dini, dan sempat berada di sudutnya (corner) saat Khabib menang atas Dustin Poirier di Abu Dhabi pada September 2019.
"Inilah pertarungan terakhir saya. Saya hanya menginginkan satu hal dari UFC, Anda memberikan saya petarung pound for pound nomor satu di dunia, karena saya berhak atas hal itu," tambahnya. ***