SEPUTAR LAMPUNG - Kejahatan semakin marak. Tak hanya malam hari, namun juga bisa terjadi saat siang hari bahkan di tempat yang cukup ramai.
Tak hanya menyebabkan kerugian materi, pelaku kadang dengan tega melakukan kekerasan fisik yang bisa mengancam jiwa.
Perempuan sering menjadi sasaran target karena dianggap lemah dan tak bisa melawan. Namun tidak bagi mereka yang memiliki kemampuan bela diri.
Karena itulah, di tengah situasi yang tak selalu aman dan acaman kejahatan bisa terjadi kapan saja, tak ada salahnya bagi perempuan untuk mempelajari olahraga bela diri.
Baca Juga: Tiga Pelaku Penjualan Gading Gajah Berhasil Ditangkap Polda Lampung dan Tim TNBBS
Sebagai bagian dari olahraga, bela diri bisa membuat tubuh lebih bugar dan sehat. Di sisi lain, kemampuan bela diri bisa meminimalisir potensi perempuan menjadi korban kejahatan dan kekerasan.
Beberapa seni bela diri dirancang untuk mengasah pikiran dan tubuh. Beberapa digunakan sebagai latihan atau untuk kepentingan spiritual. Dan beberapa dirancang untuk membunuh.
Dikutip dari CBSnews melalui Portal Jember, ada empat seni bela diri paling mematikan yang pernah ditemukan.
Sejumlah bela diri ini menampilkan kekuatan yang luar biasa yang dapat dimanfaatkan oleh para pejuang dengan tangan kosong.
Baca Juga: Ternyata Ini Rahasia Mengapa Rasulullah Jarang Sakit
1. Silat
Silat adalah seni kuno tanpa permulaan yang jelas, meskipun beberapa ahli percaya bahwa silat diciptakan dengan mengamati pergerakan hewan.
Hal ini masuk akal karena gaya bertarung silat adalah tentang mengeksploitasi kelemahan musuh dan melumpuhkannya secepat mungkin.
Teori lain, yang dikemukakan oleh "Seni Bela Diri Melayu", adalah bahwa Silat tumbuh dari perpaduan seni bela diri Cina dan India.
Kecepatan, daya ungkit, dan gerakan melumpuhkan yang menghancurkan adalah dasar dari Silat.
Baca Juga: Universitas Ini Ramah Perempuan, Ibu Rumah Tangga Bisa Lanjut Studi dengan Tenang
2. Kungfu
Jika berbicara tentang bela diri tidak akan lengkap tanpa Kung Fu. Kakek dari pertarungan tangan kosong ini telah dipraktikkan selama berabad-abad di Tiongkok.
Bela diri ini digunakan oleh para pejuangnya untuk menimbulkan efek mematikan pada lawanya.
Kung Fu sebenarnya adalah nama umum untuk semua seni bela diri Tiongkok. Ada berbagai gaya, tetapi semuanya memiliki akar yang sama, Menyerang lawan dengan kecepatan kilat dan kekuatan yang tak terhentikan.
Para biksu adalah orang yang menjadi penjaga bagi kelestarian Kung Fu. Bela diri ini mengasah tubuh dan pikiran mereka menjadi alat perang yang mematikan dengan atau tanpa senjata.
3. Taekwondo
Gaya bertarung Korea yang dikenal sebagai Taekwondo mungkin adalah seni bela diri paling populer di dunia.
Tapi hal itu membuat taekwondo dilupakan sebagai bentuk bela diri yang mematikan. Nama Taekwondo secara harfiah berarti "seni menendang dan meninju".
Baca Juga: Jangan Buang Limbah Diapers, Gel dan Sisa Pipis Anak Ternyata Bisa Bikin Aglonema Jadi Tambah Subur
Bentuk pertempuran kuno ini sudah ada sejak sebelum masehi, menurut beberapa ahli "Sejarah Singkat Taekwondo" mengklaim bukti pertama dari gaya itu ditemukan dalam lukisan gua yang berasal dari tahun 37 SM
Penekanan Taekwondo adalah menendang. Sebagai anggota tubuh terpanjang dan terkuat, para petarung menyadari bahwa menggunakan kaki dalam pertempuran memberi mereka keunggulan dibandingkan gaya bertarung lain yang berfokus pada tinju.
Kekuatan dahsyat dari tendangan Taekwondo bisa menjatuhkan lawan dalam hitungan detik.
4. Muay Thai
Dari Thailand datanglah Muay Thai, yang juga dikenal sebagai The Art of Eight Limbs (Seni dari delapan anggota tubuh.
Bentuk pertarungan ini sangat bergantung pada siku dan lutut, yang oleh orang Thailand dianggap sebagai anggota badan selain tangan dan kaki.
Serangan lutut cepat yang keras dan ringan membentuk tulang punggung petarung dari gaya bela diri mematikan ini.
Artikel ini sebelumnya telah tayang di Portal-jember.pikiran-rakyat.com dengan judul “4 Seni Bela Diri Paling Mematikan di Dunia”.
Meskipun merupakan bentuk pertarungan kuno, Muay Thai adalah olahraga populer di Thailand modern.
Meskipun menggunakan perlindungan saat bertarung, Muay Thai masih sangat berbahaya. Sarung tinju tidak memberikan banyak perlindungan atau melembutkan pukulan dari lutut hingga tulang rusuk.*** (Alam Cahya/Portal Jember)