SEPUTARLAMPUNG.COM - Kabar menggembirakan datang dari cabang olahraga (Cabor) bulutangkis nomor ganda putri di SEA Games 2021, Hanoi, Vietnam.
Pasalnya, pasangan ganda putri debutan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang pada Hari ini, 22 Mei 2022 sukses meraih medali emas ganda putri ajang multicabang kawasan Asia Tenggara itu.
Berlaga di Bac Giang Gymnasium, Provinsi Bac Giang, Apriyani/Fadia yang baru dipasangkan sebagai ganda putri itu sukses mengalahkan tim Thailand, Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaar dalam dua gim langsung 21-17, 21-14.
Apriyani mengatakan bahwa dia yang sebelumnya merupakan pasangan Greysia Polii tidak menargetkan apapun di SEA Games 2021 mengingat ajang tersebut merupakan kompetisi pertama yang dia ikuti bersama dengan dengan Fidia sejak dipasangkan.
"Jujur sebenarnya kami tidak menargetkan apapun karena ini pertama kali kami dipersatukan di kompetisi apalagi multievent. Kami pertama-tama hanya ingin menyatukan hati dan pola permainan terlebih dahulu,” ungkap Apriyani seperti yang dikutip seputarlampung.com dari Antara, pada Minggu, 22 Mei 2022.
Emas dari ganda putri ini menjadi emas kedua bagi Apriyani di SEA Games dan sekaligus sukses mempertahankan posisi Indonesia sebagai peraih emas untuk nomor ganda putri.
Seperti diketahui, di SEA Games 2019 Filipina, Apri juga mempersembahkan emas ganda putri saat masih berpasangan dengan Greysia Polii.
Apriyani dan Fadia sendiri sudah turun di nomor beregu putri bersama dengan Putri Kusuma Wardani pada Rabu, 18 Mei 2022. Apri cs harus puas dengan perak di nomor tersebut.
Sebagai catatan, pada SEA Games 2019 Filipina, tim bulu tangkis Indonesia menyumbang tiga medali emas dari nomor beregu putra, ganda putri dan ganda campuran.
PP PBSI sebagai federasi bulu tangkis Indonesia juga memasang target mengulang capaian tersebut di SEA Games kali ini.
Namun squad garuda gagal mempertahankan emas di nomor beregu menyusul kekalahan tim putra atas Thailand pada babak semifinal.
Meski begitu, Indonesia telah memastikan satu emas lagi dari sektor ganda putra menyusul terjadinya all Indonesian final yang mempertemukan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin dan Pramudya Kusumawardana/Yeremia E Rambitan.***