Jabar Raih Juara Umun PON XX Papua, Lampung Masuk 10 Besar

15 Oktober 2021, 18:37 WIB
Pertunjukan kembang api pada penutupan PON Papua di Stadion Lukas Enembe, Kompleks Olahraga Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua, Jumat, 15 Oktober 2021. Jabar juara PON XX Papua. /Antara Foto/Nova Wahyudi/ANTARA FOTO

SEPUTARLAMPUNG.COM - Usai sudah gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua yang berlangsung sejak awal bulan Oktober 2021 ini.

Provinsi Jawa Barat berhasil meraih juara umum dalam ajang tersebut dengan meraih 133 emas. 105 perak, dan 115 perunggu.

Peringkat kedua ditempati kontingen DKI Jakarta dengan 111 emas, unggul 1 emas atas peringkat ketiga yang diraih Jawa Timur.

Sementara itu Provinsi Lampung sukses masuk ke 10 besar, dengan 14 emas, 10 perak, dan 12 perunggu. Selisih 1 emas dari posisi 9 yang ditempati Nusa Tenggara Barat.

Baca Juga: Jadwal TV – ANTV, Sabtu, 16 Oktober: Balika Vadhu, Gopi, Judwaa 2, Terpaksa Menikahi Tuan Muda

Kegembiraan menyelimuti kubu Jawa Barat. Gubernur Ridwan Kamil menyebut keberhasilan dalam mempertahankan gelar juara umum ini, adalah bukti bahwa Jawa Barat bukan ‘jago kandang’.

Hal itu disampaikan Ridwan Kamil usai bersantap siang bersama atlet di Kota Raja, Jayapura, Jumat siang, 15 Oktober 2021.

“PON Papua ini bukti kalau Jabar bukan jago kandang. Pernah 2016 ada tagar Jabar jago kandang. Tapi hari ini kita buktikan menang di Papua,” kata Ridwan Kamil.

Sebelumnya, kontingen tanah Pasundan ini mempertahankan gelar juara umum yang mereka raih pada PON XIX Tahun 2016 lalu, dengan mengumpulkan total 353 medali, terdiri atas 133 medali emas, 105 perak dan 112 perunggu di gelaran PON XX Papua.

Baca Juga: SEDANG TAYANG! INI LINK Streaming Little Mom Episode 8 Berikut Sinopsis: Hari ini Jumat 15 Oktober 2021

Atas capaian itu, Ridwan Kamil yang akrab disapa Kang Emil ini menraktir santap siang perwakilan atlet dari cabang dayung dan angkat berat di Restoran Sendok Garpu Kota Raja, Jayapura.

Meski Jabar memulai PON Papua dengan perolehan ‘rapor hitam’ di awal, akan tetapi Kang Emil bersyukur para atlet bisa menggapai harapan warga Jabar secara bertahap hingga ke puncak kemenangan.

“Sejak awal saya monitor tiap hari. Kegiatan saya selain shalat, nge-Google medali PON Papua. Awalnya rapor hitam, tapi ini berkat kerja keras semua pihak, semua berpartisipasi mensukseskan. Ada fasilitas, anggaran, logistik, doa dan keamanan, bahkan keputusan-keputusan kami di pemerintahan,” kata Kang Emil.

Lebih lanjut, Kang Emil juga mengapresiasi kepatuhan seluruh atlet dan ofisial dalam terhadap konsep yang sejak awal diusung untuk mempertahan gelar juara PON.

Sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Antara, kontingen Jawa Barat keluar sebagai juara umum cabang olahraga atletik Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua yang berakhir Kamis, 14 Oktober 2021 di GOR Mimika Sport Complex, Mimika, Papua.

Baca Juga: Mengenal Wisata dan Kuliner Bersejarah di Bandarlampung: Ada Kampoeng Vietnam dan Jukung Vietnam Resto

Ketua II Pengurus Provinsi Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Jawa Barat Nanang Mulyana menyebut bahwa, capaian tersebut merupakan buah kerja keras dari para atlet, manajer, hingga tim pendukung untuk mengharumkan nama provinsi.

“Alhamdulillah lewat kerja sama dan sama-sama bekerja dari seluruh manajerial, dari seluruh ofisial, dari atlet, dari tim pendukung, Alhamdulillah tim atletik Jawa Barat bisa memuncaki klasemen sebagai juara umum,” ujar Nanang di Mimika, Jumat.

Pada hari terakhir pertandingan cabang olahraga atletik, Jawa Barat berhasil menambah dua medali emas dari nomor 4x400 meter estafet putra dan tolak peluru putri sehingga total keseluruhan medali yang dikemas berjumlah 11 emas dan 5 perak.

Adapun peringkat kedua ditempati DKI Jakarta dengan 6 emas, 5 perak, dan 8 perunggu, sedangkan peringkat ketiga menjadi milik Nusa Tenggara Barat dengan 6 emas, 4 perak, dan 3 perunggu.

Baca Juga: UPDATE: Bansos PKH Tahap 4 Cair Bulan Ini, Cek Nama KPM Penerima PKH dan BPNT Kemensos Oktober 2021 di Sini

Nanang mengaku bersyukur atas torehan tersebut, sebab, target awal yang dicanangkan oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Barat hanya delapan medali emas.

Akan tetapi, setelah sprinter Tyas Murtiningsih mampu merebut medali emas di nomor 100 meter putri pada hari pertama perlombaan, Nanang optimis target tersebut dapat terlampaui.

“Sehingga saya berpikir di angka 10 (medali emas) Jawa Barat bisa ngambil, dan Alhamdulillah (bisa 11 emas),” katanya.

Lebih lanjut, Nanang mengatakan, usai PON XX Papua, tim atletik Jawa Barat akan langsung bergerak membenahi berbagai kekurangan, guna mempertahankan predikat sebagai juara umum atletik di PON XXI Aceh dan Sumatera Utara pada 2024 mendatang.

“Ini pekerjaan yang sangat sulit, dan tentunya kita jangan diam, mulai tahun ini juga kita harus bergerak untuk membenahi kekurangan, sehingga pada 2024 kita bisa mempertahankan juara umum di cabang olahraga atletik,” kata Nanang.

Disclaimer: Artikel ini sebelumnya pernah tayang di Pikiran-rakyat.com dalam artikel dengan judul: "Jawa Barat Raih Juara Umum di PON Papua, Ridwan Kamil: Ini Bukti Jabar Bukan Jago Kandang" . *** (Nurul Khadijah/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Dzikri Abdi Setia

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler