Polemik All England 2021 Bikin Warganet Murka, Dubes Inggris Sebut 'Didepaknya' Indonesia Merupakan Kecelakaan

23 Maret 2021, 18:30 WIB
Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste Owen Jenkins. /- Foto : tangkapan layar Instagram @ukinindonesia/

SEPUTAR LAMPUNG - Polemik 'dikeluarkannya' Tim Nasional (Timnas) Bulu Tangkis Indonesia dari ajang Yonex All England 2021 masih memanas di kalangan warganet.

Bahkan, karena kemarahan warganet yang tak terima dengan dikeluarkannya Marcus Fernaldi Gideon dan kawan-kawan pada ajang kejuaraan terbuka itu menimbulkan adanya isu diskriminasif terhadap Timnas Indonesia.

Wajar saja, keputusan dikeluarkannya Indonesia dari Yonex All England 2021 dianggap sangat terlambat.

Baca Juga: Besok Pengumuman Kartu Prakerja Gelombang 15, Siap-Siap Cek Dashboard dan Lakukan Ini Jika Lolos!

Baca Juga: Bacaan Dua Ayat Terakhir Surat Al-Baqarah, Dianjurkan Dibaca Sebelum Tidur agar Dijauhkan dari Gangguan Jin

Pasalnya, kabar tidak menyenangkan tersebut muncul usai empat wakil Indonesia sudah meraih kemenangan di babak pertama.

Mereka adalah tim ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Selain itu, Jonatan Christie juga berhasil mengamankan tiket babak kedua untuk laga tunggal putra.

Sedangkan dari tim ganda putri, Greysia Polii/Apriyani Rahayu juga sudah lebih dulu dinyatakan lolos ke babak kedua lantaran mendapat kemenangan Walkover atayu W.O di babak pertama.

Baca Juga: KUNCI JAWABAN Lengkap Tema 8 Kelas 4 Halaman 100-150 Buku Tematik SD Subtema 2-3 Daerah Tempat Tinggalku

Baca Juga: Link Streaming RCTI dan Sinopsis Ikatan Cinta 23 Maret 2021: Al-Andin Diusir, Pak Sumarno Akhirnya Muncul?

Terkait tudingan aksi diskriminatif terhadap tim Indonesia dari turnamen All England, Duta Besar Inggris untuk Indonesia Owen Jenkins angkat bicara.

Ia membantah bahwa mundurnya tim Indonesia dari turnamen All England ada tindakan diskriminatif dari pihak lain.

Seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Instagram resmi Kedubes Inggris @ukinindoneisa, menurutnya, semua orang yang berkunjung ke Inggris harus mengikuti peraturan kesehatan yang berlaku di Inggris dalam menjaga kesehatan.

Baca Juga: Ingin Anak Segera Berangkat Sekolah? Pemerintah Harus Lalui 5 Tahapan Ini Sebelum Sekolah Tatap Muka Dimulai

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 6 SD/MI Halaman 114 115 117 118 119 Subtema 3 PB 4 Bumi, Matahari dan Bulan

“Saya berharap kita semua dapat memahami bahwa tidak ada tindakan ataupun perlakuan diskriminasi yang terjadi. Semua orang yang berkunjung ke Inggris harus mengikuti aturan yang berlaku untuk melindungi kesehatan sesama pengunjung, dan masyarakat yang lebih luas di Inggris,” kata Jenkins.

Ia juga turut menyayangkan tim bulu tangkis Indonesia gagal mengikuti turnamen All England.

“Saya sangat sedih atas kejadian yang sangat disayangkan ini, yang telah menyebabkan tim bulu tangkis Indonesia gagal mengikuti turnamen All England. Saya bisa merasakan kekecewaan para penggemar bulutangkis di Indonesia, namun terutama kekecewaan para atlet yang telah bekerja keras untuk mencapai puncak prestasi mereka,” katanya.

Baca Juga: Sultan! Diblokir Twitter, Facebook, dan Instagram, Donald Trump Bakal Bikin Platform Media Sosial Sendiri

Baca Juga: Ingin Dapat Uang Tambahan dengan Gaji Rp1 Juta Tiap Minggu? Coba 7 Bisnis Sampingan Ini, Nomor 5 Paling Mudah

Meski demikian, ia menjelaskan bahwa mundurnya tim Indonesia dari turnamen All England murni kecelakaan, karena itu, kejadian ini bukan menjadi kesalahan siapapun.

“Insiden ini adalah sebuah kecelakaan murni (bukan kesalahan siapa pun), tim bulu tangkis Indonesia – dan para penumpang lain, termasuk seorang pemain bulu tangkis Turki – tiba di Inggris dengan pesawat yang membawa seseorang yang kemudian dinyatakan positif Covid-19,” ucapnya.

Lebih lanjut, Jenkins menyebutkan bahwa keputusan pemerintah Inggris yang menyatakan seluruh penumpang pesawat yang melakukan penerbangan dari turki terpapar Covid-19 dan harus menjalani isolasi mandiri adalah normal.

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 5 Halaman 143 144 Subtema 4 Pembelajaran 5-6 Kegiatan Berbasis Proyek dan Literasi

Baca Juga: KUNCI JAWABAN Tema 8 Kelas 4 Halaman 50-100 Keunikan Daerah Tempat Tinggalku, Buku Tematik SD/MI Subtema 1-2

“Penerbangan ini adalah sebuah pesawat kecil dengan lorong tunggal. Dalam situasi seperti ini, tindakan normal yang dilakukan adalah, menyatakan seluruh penumpang yang ada di dalam penerbangan tersebut telah terpapar Covid-19 – ini berarti semua orang semua orang terpapar di pesawat itu harus melakukan isolasi mandiri untuk melindungi kesehatan masyarakat. Peraturan pemerintah Inggris tidak mengizinkan pengecualian apapun terkait persyaratan isolasi mandiri ini,” ujarnya.

Dilansir dari PR Depok dalam artikel "Bantah Ada Diskriminasi Mundurnya Indonesia dari All England, Dubes Inggris Sebut Murni Kecelakaan", tidak hanya itu, Jenkins lebih jauh memberikan contoh sikap pemerintah Inggris yang tidak diskriminatif dalam menekan penyebaran Covid-19.

“Di Inggris, setiap orang diperlakukan sama, tanpa memandang siapapun Anda. Sebagai contoh Perdana Menteri Inggris Boris Johnson diminta untuk mengisolasi diri selama 10 hari pada bulan November tahun lalu, setelah bertemu dengan seseorang yang kemudian dinyatakan positif Covid-19. Dan beliau melakukan isolasi mandiri selama 10 hari. Setiap orang diharapkan untuk mengikuti aturan yang sama, karena kita semua berada dalam situasi ini bersama-sama,” katanya.

Baca Juga: Bocoran Drama Mouse Episode 7 Besok Malam, Go Mu Chi Marah Besar ke Sung Ji Eun, Sung Yo Han Benar Psikopat?

Baca Juga: Bocoran River Where The Moon Rises Episode 12 Malam Ini: On Dal Menyesal Bunuh Anak Buah Go Won Pyo?

Sebelumnya, tim bulu tangkis Indonesia yang sedang berlaga di All England diwajibkan menjalani isolasi mandiri selama 10 hari setelah diketahui berada dalam satu pesawat dengan salah satu penumpang yang kemudian dinyatakan positif Covid-19, dalam perjalanan dari Istanbul ke Birmingham.***(Filio Duan/PR Depok)

Editor: Nur Faizah Al Bahriyatul Baqir

Sumber: PR Depok

Tags

Terkini

Terpopuler