Bernarasi Lebih Baik Beradu Karya Daripada Beradu Kata, Cuitan Fadjroel Rachman Ditanggapi Netizen

- 14 November 2020, 12:05 WIB
Juru Bicara Kepresidenan Fadjroel Rachman.
Juru Bicara Kepresidenan Fadjroel Rachman. /instagram.com/@fadjroelrachman

SEPUTAR LAMPUNG – Cuitan Juru Bicara Presiden RI Fadjroel Rachman dalam akun twitternya @fadjroeL, Sabtu 14 November 2020 menuai pro kontra.

Entah maksud menyindir seseorang atau memang murni status tweet pagi ini, namun kolom komentar Fadjroel menuai protes.

Pagi ini, Fadjroel tweet tiga tulisan tentang karya yang tengah dikerjakan Presiden Joko Widodo.

“Lebih baik beradu KARYA daripada beradu KATA. Uji coba #KeretaApiTransSulawesi jalur Barru-Palanro sejauh 39 km, yang merupakan bagian dari jalur Tahap-1 Makassar-Pare Pare 150 Kilometer. Insya Allah akan tersambung & beroperasi 2021 Bendera Monako ~ #Jubir  #IndonesiaSentris @kemenhub151,” tulis Fadjroel pada tweet pertama di twitter @FadjroeL.

Pada tweet ke dua Fadjroel menuliskan tentang sarana transportasi publik yang dirintis Presiden Jokowi telah selesai satu per satu untuk digunakan sebagai layanan transportasi masyarakat.

“Lebih baik beradu KARYA daripada beradu KATA. Sarana transportasi publik yang DIRINTIS Presiden @jokowi satu persatu selesai untuk melayani rakyat: #LRTJabodebek #LRTPalembang #MRTJakarta #LRTJakarta #KeretaApiBandara #6TolDalamKota untukPEMERATAAN  #IndonesiaSentris ~ #Jubir,” tulis Fadjroel pada tweet ke dua.

Terakhir, Fadjroel menuliskan tentang pembangunan infrastruktur di Ibukotabaru, Sepaku, Penajam, Kalimantan Utara yang terus berlangsung dengan menyesuaikan kondisi Covid-19.

“Lebih baik beradu KARYA daripada beradu KATA. Pembangunan Infrastruktur Ibukota Baru di Sepaku, Penajam, Kalimantan Timur terus berlangsung disesuaikan dengan kondisi Covid-19. Semangat mewujudkan. #IndonesiaSentris dan #IndonesiaMaju ~ #Jubir @JubirPresidenRI #KalimantanIbukotaRI, “ tulis Fadjroel pada tweet terakhirnya pagi ini.

Alhasil tweet Fadjorel ini menuai komentar dari warganet. Di antaranya mempertanyakan narasi yang ditulis juru bicara presiden.

Halaman:

Editor: Dzikri Abdi Setia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah