Network
SEPUTAR LAMPUNG - Gelombang protes terhadap pernyataan kontroversial Presiden Perancis Emmanuel Macron masih terus saja terjadi.
Kali ini datang dari Agus Harimurti Yudhoyono, atau yang lebih akrab disapa AHY yang tidak lain merupakan putra sulung mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY.
Sosok AHY akhir-akhir ini memang cukup menonjol usai sang ayah yang sedikit demi sedikit mulai menarik diri dari hiruk pikuk dunia politik.
Sama seperti ayahnya dan juga kakeknya, AHY juga sempat berkarier di dunia militer. Kini ia menjadi Direktur Eksekutif The Yudhoyono Institute (TYI) dan pendiri AHY Foundation.
Baca Juga: Cek Pengumuman CPNS 2019, Segera Login sscn.bkn.go.id, Bisa Langsung Pemberkasan Hari Ini Juga!
Pada tanggal 15 Maret 2020 lalu, AHY terpilih secara aklamasi oleh seluruh peserta Kongres ke V Partai Demokrat di JCC Senayan, Jakarta, menjadi Ketua Umum Partai Demokrat menggantikan SBY periode 2020-2025.
Selama masa pandemi ini, AHY relatif jarang muncul di hadapan publik. Sosoknya sempat muncul saat pengesahan Omnibus Law UU Cipta Kerja pada 5 Oktober lalu. Saat ia dan partainya menyatakan walk out dari forum.
Rupanya, dalam diamnya AHY masih terus memantau situasi Indonesia dan dunia. Termasuk memantau perihal kontroversi pernyataan Presiden Prancis, Emmanuel Macron yang dikecam umat islam.
Hal ini terungkap dari akun Twitter @AgusYudhoyono yang mengunggah sebuah postingan pada 29 Oktober 2020 sebagaimana diberitakan oleh Zonajakarta.com dalam artikel "Lama Diam, Anak SBY Akhirnya Ikut Geram, AHY: Umat Islam, Mari Kita Buktikan!".
