Network
SEPUTAR LAMPUNG - Program Kartu Prakerja gelombang 11 sangat dinanti mereka yang tak sempat atau tak lolos program Prakerja gelombang 1-10.
Di masa sulit saat pandemi seperti saat ini, program bantuan yang terdiri dana insentif plus pelatihan tentu sangat diharapkan masyarakat terlebih mereka yang belum memiliki pekerjaan tetap.
Apa daya, ternyata situasi ini dimanfaatkan oleh sejumlah oknum untuk menebar kebohongan dan harapan palsu.
Seperti yang baru-baru ini beredar. Sebuah broadcast atau pesan siaran di jejaring aplikasi WhatsApp berisikan info program Kartu Prakerja beredar.
Baca Juga: Kabar Gembira, Pertamina Berikan Potongan Harga untuk Pembelian Pertamax lewat Aplikasi Mypertamina
Masyarakat dibuat gempar. Adapun isi broadcast yang beredar tersebut adalah sebagai berikut:
"Daftar Prakerja Sekarang
Dapatkan bantuan sebesar *600.000* dari pemerintah lewat program prakerja
Kartu Prakerja adalah program *pengembangan kompetensi berupa bantuan biaya*
yang ditujukan untuk pencari kerja, pekerja ter-PHK atau pekerja yang membutuhkan peningkatan kompetensi.
Bantuan akan dikirim setiap bulan selama program ini berjalan
Langkah untuk mendaftar Prakerja
⚫ Kunjungi situs https://prakerja.vip
⚫ Isi formulir data diri
⚫ Anda akan mendapatkan pemberitahuan melalui email/nomor hp
⚫ Bantuan akan dikirim melalui rekening bank
_harap bagikan pesan ini kepada kerabat yang membutuhkan_
https://prakerja.vip"
Baca Juga: Tuntutan Tak Terakomodir dalam Omnibus Law, Buruh akan 'Kepung' Istana hingga 5 Hari ke Depan
Meski sejumlah klarifikasi sudah cukup banyak beredar, namun berita hoaks tersebut sempat memakan korban.
Diberitakan oleh Dialektikakuningan.com sebelumnya dalam artikel "Warga Kuningan Ternyata Ada yang Kena HOAX Daftar Kartu Prakerja Gelombang 11" seorang korban bernama Hamdan, warga Desa Jambar, Kecamatan Nusaherang, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, mengaku sempat mengikuti pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 11 HOAX tersebut.
Sebutnya, dia disuruh memasukkan data diri termasuk nomor rekening bank. Dan, setelahnya diharuskan menyebarkan pesan Daftar Kartu Prakerja Gelombang 11 yang dinyatakan HOAX itu.
"Awalnya saya harus mengisi semua form pada link Daftar Kartu Prakerja Gelombang 11 HOAX tersebut, juga mencantumkan nomor rekening bank pribadi. Terus setelahnya saya harus menyebarkan lagi pesan itu minimal ke 20 orang," ungkapnya.
Baca Juga: Timnas U19 Indonesia Menang Telak 4-1 atas Makedonia Utara, Jack Brown Sumbang Dua Gol
"Tapi saya belum sempat cek rekening bank saya apakah saldonya tersedot atau tidak. Semoga saja aman kalau saldo rekening," imbuh Hamdan.
Berita di atas jelas HOAKS sebagaimana disebutkan dalam keterangan resmi prakerja.go.id berikut ini sebagaimana dilandir dari Dialektika Kuningan:
Situs resmi program Kartu Prakerja adalah prakerja.go.id. Kami menghimbau akan para pendaftar untuk berhati-hati akan adanya situs-situs lain yang berjudul mirip (seperti Prakerja.id) yang tidak terafiliasi dengan program ini sama sekali.
Kami juga meminta para pendaftar untuk berhati-hati jika menerima email dari alamat domain yang bukan prakerja.go.id. Kami mohon agar email-email ataupun seliweran dalam broadcast pesan berantai WhatsApp seperti itu diabaikan atau dilaporkan sebagai spam.
Program Kartu Prakerja tidak memungut biaya apapun dalam proses pendaftaran. Kami himbau agar para pendaftar juga selalu berhati-hati jika ada permintaan untuk membayar atau mentransfer sejumlah dana demi mendapatkan Kartu Prakerja.***(Erix Exvrayanto/Dialektika Kuningan)
