Insentif Kartu Prakerja Gagal Cair Padahal Sudah Ikut Pelatihan? Cek Masalah dan Solusinya di Sini!

- 12 Oktober 2020, 09:25 WIB
Ilustrasi Kartu Prakerja.
Ilustrasi Kartu Prakerja. /Tangkap Layar instagram @prakerja.do.id/



SEPUTAR LAMPUNG - Sedikit berbeda denga sejumlah program bantuan lain yang lebih simpel prosedurnya, program Kartu Prakerja sedikit unik plus rumit.

Jika mayoritas program bantuan lain cukup daftar dan setelah dinyatakan lolos, bisa langsung pada tahap pencairan insentif, di program Kartu Prakerja, peserta masih harus ikut pelatihan dulu sesuai dengan minat.

Ternyata, tak cukup dengan ikut pelatihan saja. Insentif bisa gagal cair meski sudah ikut pelatihan.

Tak sedikit peserta Kartu Prakerja yang mengalami hal ini. Terdapat keterangan 'Gagal' pada status pencairan dana di akun mereka.

Terkait hal ini, Direktur Operasi Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Hengki Sihombing mengungkap penyebabnya.

Baca Juga: Menyibak Fenomena Lintang Kemukus si 'Fireball' Menurut Astrophile dan Legenda Keris Majapahit

Sebagaimana diberitakan oleh Portaljember.com sebelumnya dalam artikel berjudul "Cek Sekarang! Direktur Pelaksana Kartu Prakerja Buka-Bukaan Soal Penyebab Insentif Gagal Ditransfer", hal tersebut dibongkar Hengki dalam talk show Live Instagram yang dipandu Poppy Zeidra pada 25 September 2020 lalu.

Menurut Hengki, untuk mendapatkan insentif Rp600.000 per bulan selama 4 bulan, peserta harus menyelesaikan beberapa hal.

Antara lain telah mengikuti pelatihan pertama dan menghubungkan rekening e-walletnya dengan akun Prakerja dengan baik.

"Kalau masih juga dana itu gagal diproses, bisa jadi karena e-wallet mereka tidak ditemukan atau non aktif," terang Hengki, seperti dikutip PORTAL JEMBER dari prakerja.go.id.

"Pastikan e-wallet Link Aja, GoPay atau Ovo itu dalam kondisi aktif atau tidak diganti nomor hpnya," lanjutnya.

Baca Juga: Timnas U19 Indonesia Menang Telak 4-1 atas Makedonia Utara, Jack Brown Sumbang Dua Gol

Hengki menambahkan, setiap hari pihak Manajemen Pelaksana Prakerja akan mencairkan dana kepada para peserta yang jumlahnya sangat besar.

Untuk melakukan hal tersebut, diperlukan pengecekan berulang untuk menghindari kesalahan.

"Jika tulisannya gagal, maka itu adalah gagal ditransfer. Bukan tidak akan diberikan," katanya.

Ia menegaskan, peserta yang telah menyelesaikan pelatihan dan tak ada masalah pada rekeningnya tentu berhak mendapatkan insentif.

"Jika penerima sudah menyelesaikan pelatihan dan rekeningnya tidak bermasalah, pasti akan kami transfer," tegasnya.

Hengki juga mengatakan bahwa peserta yang tak membeli dan menyelesaikan pelatihan, tak akan mendapat insentif Rp600.000 per bulan.***(Dinar Firda Rosa/Portal Jember)

Editor: Ririn Handayani

Sumber: prakerja.go.id Portal Jember


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah