Mengapa 1 Juni Diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila? Apakah Tanggal Merah?

- 26 Mei 2024, 06:33 WIB
Mengapa 1 Juni diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila?
Mengapa 1 Juni diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila? /kolase: Pexels/Leeloo The First dan Dzikri AS/seputarlampung

SEPUTARLAMPUNG.COM - Mengapa tanggal 1 Juni diperingati sebagai hari lahir Pancasila? Berikut ini penjelasannya.

Setiap bangsa memiliki pedoman dalam kehidupan bernegara, demikian pula bangsa Indonesia.

Kita memiliki Pancasila yang m erupakan pilar ideologis negara Indonesia serta dasar dan pedoman untuk mencapai tujuan negara Indonesia.

 

Pancasila berasal dari bahasa sansekerta, terdiri atas dua kata, yakni panca yang artinya lima dan sila yang artinya dasar, prinsip, atau asas.

Baca Juga: 26 Mei Peringati Apa? Ada 3 Momen Global yang Dirayakan Hari Ini, Salah Satunya ‘World Lindy Hop Day’

Alasan 1 Juni Ditetapkan sebagai Hari lahir Pancasila

Sejarah mencatat, dalam sidang BPUPKI dan PPKI yang Berhubungan dengan Penyusunan UUD 1945, Moh. Yamin berpidato pada 29 Mei 1945 merumuskan 5 asas dasar negara, yaitu Peri Kebangsaan, Peri Kemanusiaan, Peri Ketuhanan, Peri Kerakyatan, dan Kesejahteraan Rakyat.

Sementara Soepomo mengusulkan "Dasar Negara Indonesia Merdeka", yaitu Persatuan, Kekeluargaan, Mufakat dan Demokrasi, Musyawarah, serta Keadilan Sosial.

Kemudian pada 1 Juni 1945, Soekarno mengusulkan tentang 5 sila, yakni Kebangsaan Indonesia, Internasionalisme atau Peri Kemanusiaan, Mufakat atau Demokrasi, Kesejahteraan Sosial, dan Ketuhanan Yang Maha Esa.

Momen usulan Soekarno inilah pertama kalinya 5 sila atau Pancasila diperkenalkan. Kata sila diperoleh Soekarno berdasar petunjuk temannya yang ahli bahasa.

Sila sendiri berarti asas atau dasar. 

 

"Saudara-saudara! Dasar-dasar Negara telah saya usulkan. Lima bilangannya. Inikah Panca Dharma? Bukan! Nama Panca Darma tidak tepat di sini. Dharma berarti kewajiban, sedang kita membicarakan dasar," ujar Bung Karno.

Baca Juga: Kumpulan Info Beasiswa Mei-Juni 2024 untuk Siswa SMP-SMA-Mahasiswa, Buruan Daftar Ada yang Tutup Besok!

"Di atas kelima dasar itulah kita mendirikan Negara Indonesia, kekal dan abadi," ujarnya. "Pancasila itulah yang berkobar-kobar di dalam dada saya sejak berpuluh tahun."

BPUPKI kemudian membentuk Panitia Sembilan untuk merumuskan lebih rinci tentang rumusan Pancasila sebagai dasar negara dan pembuatan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, dengan daftar anggota sebagai berikut:

1. Ir. Soekarno
2. Drs. Mohammad Hatta
3. Mr. A. A. Maramis
4. Mr. Muhammad Yamin
5. Achmad Soebardjo
6. Abikoesno Tjokrosoejoso
7. Abdul Kahar Muzakkar
8. H. Agus Salim
9. K.H Abdul Wahid Hasyim

Dan tertuanglah hasil pembahasan Panitia Sembilan yang berisi lima sila atau Pancasila ke dalam Piagam Jakarta atau Jakarta Charter pada 22 Juni 1945 sebagai berikut:

  1. Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya.

  2. Kemanusiaan yang adil dan beradab.

  3. Persatuan Indonesia.

  4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan.

  5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Namun masih timbul perdebatan terutama menyangkut sila pertama. Hingga saat rapat Panitia Perancang UUD pada 11 Juli 1945, J Latuharhary menyampaikan keberatan terutama kewajiban melakukan syariat buat pemeluk-pemeluknya.

Baca Juga: Fenomena Erupsi Freatik Kawah Keramikan Lampung Barat, Pertama Kali Sejak 1933, Ini Penyebab Terjadinya

Melalui rapat yang panjang, Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) akhirnya berkompromi, dan satu hari setelah kemerdekaan Indonesia, yakni pada tanggal 18 Agustus 1945, Pancasila resmi disahkan sebagai dasar negara Indonesia.

Sila pertama dalam Piagam Jakarta diubah menjadi "Negara berdasarkan ke-Tuhanan Yang Maha Esa".

"Inilah perubahan yang maha penting menyatukan segala bangsa," ujar Hatta. Perubahan ini dianggap sebagai rumusan final dasar negara yang dikenal dengan nama Pancasila.

Jadi alasan mengapa 1 Juni ditetapkan sebagai hari lahir Pancasila adalah karena pada tanggal itulah pertama kali tercetus usulan dari Soekarno tentang lima sila sebagai dasar negara.

Sementara tanggal 18 Agustus 1945 merupakan hari disahkannya Pancasila sebagai dasar negara.

Dan 1 Oktober diperingati sebagai Hari Kesaktian Pancasila sebagai pengingat pengorbanan putra putri Bangsa Indonesia dalam mempertahankan ideologi Negara

Kapan Hari Lahir Pancasila 1 Juni Ditetapkan?

Penetapan tanggal 1 Juni sebagai hari peringatan Hari Lahir Pancasila ditetapkan pada tahun 2016 oleh Presiden Republik Indonesia ke-7 Joko Widodo.

Keputusan itu tertuang dalam  Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 24 Tahun 2016 tentang Hari Lahir Pancasila.

Apakah Hari Lahir Pancasila 1 Tanggal Merah?

Berdasarkan Keppres Nomor 24 Tahun 2016, tanggal 1 Juni sebagai peringatan Hari Lahirnya Pancasila juga ditetapkan sebagai hari libur nasional yang berarti tanggal merah. ***

Editor: Dzikri Abdi Setia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah