Selain Soekarno Hatta, Ini 9 Bandara yang Pakai Nama Pahlawan Nasional, Dua di Antaranya Ada di Jawa Tengah

4. Bandara Jenderal Ahmad Yani

Nama Jenderal Ahmad Yani yang gugur di masa pemberontakan PKI juga diabadikan menjadi nama bandara di Semarang, Jawa Tengah.

5. Bandara Adi Soemarmo

Terletak di Solo, Jawa Tengah, dulunya bandar udara ini bernama Lanud Panasan. Namun pada 25 Juli 1977 namanya berganti menjadi Bandara Adi Soemarmo, sebagaimana informasi di laman resmi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Pemprov Jawa Tengah (DPMPTSP Jateng).

Adi Soemarmo adalah seorang pahlawan nasional asal Blora, Jawa Tengah, yang mendirikan sekolah Telegrafis Radio Udara di lingkungan TNI AU.

Ia dianugerahi gelar pahlawan nasional Indonesia berdasarkan Kepres No. 071/TK/107 pada 9 November 1974.

Baca Juga: YES! DANA Rp48 M Cair untuk Renovasi Jembatan Gantung Usia 30 Tahun di Jawa Tengah Mulai 2024, Daerah Mana?

6. Bandara Depati Amir

Bandara Depati Amir berada di Pangkal Pinang, Bangka Belitung (Babel). Depati Amir dianugerahi gelar pahlawan nasional oleh Presiden Jokowi pada 6 November 2018 melalui Kepres Nomor 23/TK/2018.

7. Bandara I Gusti Ngurah Rai

Nama bandar udara internasional di Bali ini diambil dari nama pahlawan nasional Brigjen TNI (Anumerta) I Gusti Ngurah Rai yang berasal dari Badung, Bali.

8. Bandara Juanda

Bandara Juanda adalah bandar udara di Surabaya, Jawa Timur (Jatim), yang namanya diambil dari nama pahlawan nasional Ir. Djuanda Kartawidjaja yang dijuluki ‘Pencetus Wilayah Laut Dalam Indonesia’.

Baca Juga: PKH dan BPNT 2024 Sudah Cair di 3 Daerah, KPM dengan 17 Masalah Ini Tak Dapat Bansos Meski Keluarga Miskin

9. Bandara Sultan Hasanuddin

Sultan Hasanuddi yang dijuluki ‘Ayam Jantan dari Timur ini adalah pahlawan nasional yang namanya dipakai sebagai bandar udara di Makassar.