Network
Selain data dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial (Kemensos), Kemdikbud juga menggunakan data Pensasaran Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) yang didapat dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
“Dengan data P3KE diharapkan ketepatan sasaran bantuan PIP menjadi jauh lebih baik karena pada dasarnya data hasil dari BKKBN tersebut basisnya adalah keluarga,” kata Abdul Kahar, Kepala Puslapdik Kemdikbud.
Jika nama siswa sudah terdaftar di DTKS Kemensos dan P3KE BKKBN, maka siswa berkesempatan untuk mendapatkan bantuan PIP 2024.
Apabila dinyatakan Layak PIP, maka nama siswa akan masuk dalam sistem SIPINTAR atau terdaftar di pip.kemdikbud.go.id.
Baca Juga: KPM PKH dan BPNT Sumringah! Dana Bansos Total Rp800.000 Sudah Mulai Cair pada Februari 2024
Lantas, bagaimana cara daftar DTKS Kemensos dan P3KE BKKBN?
Cara daftar DTKS Kemensos yakni dengan mengusulkan diri ke RT/RW/Lurah/Dinas Sosial setempat dengan membawa KTP dan KK.
Data tersebut kemudian akan dievaluasi di tingkat kota/kabupaten dan provinsi.
Apabila disetujui, maka data akan masuk DTKS Kemensos dan divalidasi oleh Kemensos untuk dinyatakan layak menerima bansos.
