Kendati demikian, ada juga umat muslim yang tidak mengikuti Keputusan pemerintah dalam melaksanakan ibdah suci setahun sekali ini, karena umumnya mereka mengacu pada ketentuan yang ditetapkan oleh Muhammadiyah.
Biasanya antara Pemerintah dan Muhammadiyah akan melaksanakan awal Ramadhan di waktu yang berbeda, berjarak satu hari.
Akan tetapi, perlu dipahami bahwa tidak ada yang menyalahi syaruiat atau aturan antara ketetapan pemerintah dan Muhammadiyah, karena keduanya diputuskan berdasarkan pengamatan letak benda langit yang dilakukan oleh para ahli yang kompeten di bidangnya.
Demikianlah ulasan mengenai kapan awal Puasa Ramadhan dan Idul Fitri 2024, apakah mengikuti SKB 3 Menteri atau menunggu hasil Sidang Isbat.***