1. Menjadi Taruna AKABRI
Prabowo Subianto memulai karir militernya pada tahun 1974 sebagai anggota Angkatan Bersenjata Republik Indonesia atau ABRI).
Kebetulan, Prabowo satu angkatan dengan Presiden Indonesia ke-6, yakni Susilo Bambang Yudhoyono.
Selama di ABRI, Prabowo bergabung dengan pasukan elite Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
2. Melaksanakan Operasi Nanggala di Timor-Timur
Prabowo Subianto juga ikut serta dalam Operasi Nanggala di Timor Timur.. Operasi ini menjadi prestasi gemilang bagi Prabowo Subianto.
Tujuan Operasi Nanggala adalah untuk menyerang Nicolau Dos Reis Lobato, presiden Frente Revolucionaria De Timor Leste Independente atau Fretilin.
Prabowo sebagai kapten Nanggala 28 ditugaskan untuk menangkapnya.
Presiden revolusioner ini ditembak mati oleh Sertu Jacobys Marabo.