Idul Adha 1444 H Potensi Beda, Bolehkan Potong Hewan Kurban Ikut Muhammadiyah dan Sholat Ied Ikut Pemerintah?

- 7 Juni 2023, 15:40 WIB
Hukum dalam Islam potong hewan kurban lebih dulu ikut Muhammadiyah dab sholat ied ikut pemerintah.
Hukum dalam Islam potong hewan kurban lebih dulu ikut Muhammadiyah dab sholat ied ikut pemerintah. /Rika Widiastuti/Seputarlampung.com

SEPUTARLAMPUNG.COM – Idul Adha 1444 H berpotensi beda antara Muhammadiyah dan Pemerintah. Lantas, bolehkah dalam Islam potong hewan kurban dulu dan sholat ied esoknya sesuai ketetapan pemerintah?

PP Muhammadiyah telah menetapkan bahwa Idul Adha 1444 H jatuh tepat pada 28 Juni 2023. Artinya, di hari itu akan dilaksanakan sholat ied dan sesudahnya dilakukan pemotongan hewan kurban.

Sementara, pemerintah hingga saat ini masih belum mengumumkan jadwal pasti Idul Adha 1444 H karena menunggu hasil sidang isbat Kemenag di akhir bulan Zulkaidah nanti.

Namun, jika menilik isi SKB 3 Menteri, lebaran haji jatuh tepat pada 29 Juni 2023.

Baca Juga: Jadwal Puasa Sunnah Jelang Idul Adha 10 Dzulhijjah 1444 H Juni 2023, Kapan Puasa Tarwiyah dan Arafah Dimulai?

Jika memang nantinya Idul Adha tetap pada tanggal 29 Juni 2023 sesuai isi SKB 3 Menteri, maka akan perbedaan pelaksanaan sholat ied dan waktu penyembelihan hewan kurban versi Muhammadiyah dan Pemerintah.

Perbedaan ini membuat sebagian masyarakat bingung, terutama yang ingin melaksanakan puasa sunnah 10 hari pertama Zulhijjah, puasa Arafah, penyembelihan hewan kurban, hingga terkait sholat Idul Adha.

Lantas, bagaimanakah hukumnya dalam Islam jika potong hewan kurban ikut Muhammadiyah dan sholat ied ikut pemerinyah?

Halaman:

Editor: Ririn Handayani

Sumber: Muhammadiyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x