SEPUTARLAMPUNG.COM – Jelang pembukaan pendaftaran Kartu Prakerja 2023 Tahap 1 Pemerintah menyampaikan bahwa pelatihan offline akan digelar di 10 provinsi. Benarkah insentif bagi peserta lolos jadi turun nominalnya?
Sebagaimana diketahui, Kartu Prakerja 2023 tidak lagi menggunakan skema semi bansos. Artinya, program ini bukan lagi jenis bantuan dari Pemerintah.
Kartu Prakerja 2023 menerapkan skema normal di mana tujuannya adalah untuk memfasilitasi dan mewadahi para tenaga usia produktif dalam meningkatkan kompetensi dalam dirinya.
Hal inilah yang kemudian mengubah metode pelatihan Kartu Prakerja, yang di tahun sebelumnya dilakukan secara online dengan durasi minimal 6 jam.
Untuk program Kartu Prakerja 2023 pelatihan akan dilakukan online, offline, dan bauran, di mana durasi waktu yang ditetapkan untuk pelatihan adlah minimal 15 jam.
Adapun pelatihan offline ini baru akan dimulai di 10 provinsi untuk Kartu Prakerja Tahap 1 yang menyasar 595.000 orang penerima dari target 1 juta kuota dengan anggaran dana Rp2,67 triliun.
Sedangkan sisanya 405 ribu orang akan diajukan anggaran lagi ke Pemerintah sebesar Rp1,7 triliun.
Berikut daftar 10 provinsi yang akan melaksanakan pelatihan offline Kartu Prakerja 2023 tahap 1:
1. DKI Jakarta
2. Jawa Barat
3. Jawa Tengah
4. Jawa Timur
5. Kalimantan Barat
6. Sumatra Utara
7. Sulawesi Selatan
8. Bali
9. Nusa Tenggara Timur
10. Papua.
Peserta Kartu Prakerja akan mendapat total Rp4,2 juta, yang Sebagian besar akan dialokasikan untuk bantuan biaya pelatihan sebesar Rp3,5 juta, insentif pasca pelatihan Rp600 ribu, dan insentif Rp100 dari pengisian survei sebanyak dua kali.
Jika dibandingkan dengan Kartu Prakerja di tahun sebelumnya yang setiap peserta dapat insentif usai pelatihan sebesar Rp2,4 juta, terlihat adanya penurunan jumlah insentif pasca pelatihan yang akan diterima oleh peserta Kartu Prakerja 2023.
Untuk jadwal pendaftaran Kartu Prakerja 2023 hingga saat ini pihak terkait memang belum mengeluarkan informasi resmi.
Namun, jika merujuk pada pernyataan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto yang diunggah di Instagram @prakerja.go.id, pendaftaran Kartu Prakerja akan dibuka di triwulan pertama 2023. Artinya, pendaftaran kemungkinan akan dibuka antara Januari-Maret.
Untuk itu, bagi yang ingin mendaftar Kartu Prakerja di tahun 2023, hendaknya selalu cek berkala laman web resmi dan media sosial Kartu Prakerja di bulan Januari-Maret.
Berikut cara daftar Kartu Prakerja:
- Buka www.prakerja.go.id atau laman Kartu Prakerja - Dashboard di browser handphone atau laptop.
- Masukkan alamat email dan password, kemudian klik “Daftar.”
- Notifikasi akan segera dikirim ke email yang didaftarkan.
- Buka email untuk memverifikasi pendaftaran.
- Masuk kembali ke dashboard akun Prakerja.
- Pada bagian verifikasi KTP, isikan NIK, nomor KK, dan tanggal lahir, kemudian klik “Lanjutkan.”
- Lengkapi data diri Anda dan unggah foto e-KTP asli.
- Pastikan kondisi KTP tidak buram sehingga datanya mudah terbaca.
- Lakukan verifikasi nomor handphone, kemudian klik “Kirim.”
- Masukkan kode OTP yang dikirim via SMS ke nomor handphone Anda, lalu klik “Verifikasi.”
- Isi pernyataan sesuai dengan kondisi Anda saat ini. klik “Oke” ketika selesai.
- Lakukan Tes Motivasi dan Kemampuan Dasar.
- Tunggu hasil evaluasi tes selesai.
Setelah hasil tes dievaluasi, lakukan tahapan berikut:
- Klik “Gabung” pada gelombang yang sedang dibuka.
- Akan muncul persetujuan Prakerja
- Klik “Saya menyetujui” untuk bisa lanjut ke tahap berikutnya.
- Pendaftaran pun selesai. Tunggu hasil evaluasi.
- Peserta yang lolos akan dikirim SMS setelah masa penutupan pendaftaran
Demikian informasi terbaru mengenai Kartu Prakerja 2023 Tahap 1 yang akan gelar pelatihan offline di 10 provinsi dengan jumlah insentif pasca pelatihan turun dari tahun sebelumnya.***