Network
SEPUTARLAMPUNG.COM – Sudah tahukah kamu tentang perpustakaan disabilitas netra? Simak 5 fakta seputar Perpustakaan Braille Abiyoso berikut ini.
Setiap penyandang disabilitas, memiliki hak dalam setiap aspek kehidupan. Termasuk fasilitas publik yang menjadi sarana kegiatan. Salah satunya perpustakaan disabilitas netra.
Balai Literasi Braille Indonesia (BLBI) Abiyoso, sebagai UPT Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial Kemensos RI, bertugas mengelola literasi braille di Indonesia, hingga penyelenggaraan perpustakaan yang diperuntukkan untuk teman-teman disabilitas netra.
Perpustakaan disabilitas netra ini terletak di Jalan Padjajaran No.5, Bandung. Serta memiliki nama Perpustakaan Braille Abiyoso.
Perpustakaan Braille Abiyoso, memiliki fasilitas berupa buku braille hingga buku audio.
Bahkan terdapat perpustakaan keliling yang dikelola oleh perpustakaan Braille Abiyoso.
Adanya Perpustakaan Braille Abiyoso, diharapkan dapat mendistribusikan literasi braille dengan baik.
Sehingga upaya pemberdayaan dan kesetaraan dalam aksesibilitas informasi serta pengetahuan bagi penyandang disabilitas sensorik netra (PSDN) di seluruh Indonesia dapat terlaksana dengan optimal.
Berikut 5 fakta menarik seputar Perpustakaan Braille Abiyoso, yang merupakan perpustakaan disabilitas netra di Indonesia, dilansir tim Seputarlampung.com dari unggahan Instagram @kemensosri:
Perpustakaan Braille Abiyoso menjadi inspirasi bagi perpustakaan-perpustakaan umum dalam menyediakan layanan inklusi.
Pelopor membentuk “braille corner” di berbagai perpustakaan umum.
Dengan 10.000 ekspemplar, Perpustakaan Braille Abiyoso menjadi surga baca bagi disabilitas netra.
Hingga saat ini, terdapat lebih dari 50 perpustakaan di seluruh Indonesia, termasuk Perpustakaan Nasional yang mendapat pasokan buku dari Sentra Abiyoso.
Perpustakaan kelilingnya menyediakan bahan bacaan dalam format braille dan buku audio.
Itulah informasi terkait 5 fakta menarik seputar Perpustakaan Braille Abiyoso, yang merupakan perpustakaan disabilitas netra di Indonesia.***
