Dalam kongres itu setidaknya ada 14 tokoh pemuda penting dari berbagai organisasi pemuda di penjuru Indonesia, yang sangat berperan dalam kelahiran Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928.
Dalam kongres itu pula, para pemuda mengikrarkan trilogi “Satu Tanah Air, Satu Bangsa, dan Satu Bahasa” yang kini dikenal bagian dari isi teks Sumpah Pemuda.
Berikut isi lengkap teks Sumpah Pemuda:
"Kami Putra dan Putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia."
"Kami Putra dan Putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia."
"Kami Putra dan Putri Indonesia, menjunjung tinggi bahasa persatuan, bahasa Indonesia."
Isi Sumpah Pemuda itu mengandung pesan mendalam tentang persatuan dan kesatuan bangsa Indoenesia.
Bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia: Para pemuda dan pemudi Indonesia akan terus memperjuangkan kemerdekaan bangsa hingga titik darah penghabisan.
Berbangsa yang satu, bangsa Indonesia: Para pemuda dan pemudi Indonesia akan terus bersatu meskipun berasal dari suku, ras dan agama yang berbeda.