SEPUTARLAMPUNG.COM - Pihak Pertamina menanggapi soal keluhan masyarakat yang merasa pemakaian BBM jenis Pertalite semakin boros.
Warganet menilai bahwa Pertalite lebih cepat habis meskipun dipakai dalam jarak yang ditempuh sama. Keluhan tersebut ditulis oleh akun Twitter bernama Ferizandra.
“Keluhan pengguna BBM Pertalite akhir-akhir ini, gak cuman pengemudi mobil, pengendara motor pun punya keluhan yang sama: bensin jadi lebih cepat habis meskipun jarak yang ditempuh kendaraan tetap sama, bahkan bensin berkurang(menguap…?) saat kendaraan gak dipakai,” tulis akun Twitter @ferizandra yang dikutip dari Pikiran Rakyat pada 22 September 2022.
Ia juga membagikan tangkapan layar yang berisi keluhan pengguna BBM, khususnya jenis Pertalite.
Bahkan ada juga warganet yang berbagi pengalaman saat memakai Pertalite di kendaraan Ertiga GX 2014. Ia menyatakan bahwa penggunaan BBM Pertalite yang biasanya sampai 1 minggu, kini hanya 4 hari.
"Dengan pemakaian yang sama dan yang anehnya waktu di parkiran jarum masih di paling atas kok seharian dijemur jadi jarum bensin di tengah. Ini unit saya yang aneh apa saya yang aneh ya om,” ujarnya.
Section Head Communication and Relation PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut memberikan tanggapan terkait kelurah tersebut.
Baca Juga: Warganet Mengeluh Partalite Makin Boros bahkan Saat Tidak Dipakai, Ini Penjelasan Pertamina
Pihaknya menyatakan bahwa spesifikasi Pertalite tidak berubah. Kualitas Pertalite pun dijaga dan telah diuji di laboratorium sebelum didistribusikan.
Pertamina mengklaim BBM jenis Pertalite yang dupasarkan di seluruh wilayah Indonesia dipastikan sudah sesuai dengan Keputusan Dirjen Migas Nomor 0486.K/10/DJM.S/2017 tentang Standar dan Mutu (Spesifikasi) Bahan Bakar Minyak Jenis Bensin 90 Yang Dipasarkan Di Dalam Negeri.
"Saat ini hasil uji RVP dari Pertalite yang disalurkan dari Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Pertamina masih dalam batasan yang diizinkan, yaitu dalam rentang 45-69 kPa (Kilopascal),” tutur Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting dilansir dari PR Depok.
"Lebih aman menggunakan bahan bakar berkualitas dengan oktan/cetane yang direkomendasikan oleh pabrikan, agar mesin dapat bekerja secara maksimal," tuturnya.
Salah satu penyebab borosnya bensin dipicu karena penggunaan BBM dengan RON yang tidak tepat dengan kendaraan.
Adapun tips hemat BBM saat berkendara di antaranya mengisi BBM dengan RON yang sesuai spesifikasi kendaraan, jaga kecepatan konstan berkendara, tidak bawa barang melebihi kapasitas kendaraan, hingga rutin melakukan perawatan kendaraan.***