Profil Lettu Pierre Tendean, Ajudan Jenderal A.H Nasution yang Jadi Korban Salah Sasaran G30S PKI

- 16 September 2022, 16:20 WIB
Mengenal sosok Pierre Tendean, sang Kapten rendah hati yang jadi Pahlawan Revolusi di G30S PKI
Mengenal sosok Pierre Tendean, sang Kapten rendah hati yang jadi Pahlawan Revolusi di G30S PKI /Instagram/@pierresangpatriot

Pierre Tendean,bertugas memimpin sekelompok relawan di beberapa daerah untuk menyusup ke Malaysia.

Tepat pada 15 April 1965, Pierre Tendean dipromosikan menjadi letnan satu dan kemudian dia ditugaskan menjadi Ajudan Jenderal Besar TNI Abdul Haris (AH) Nasution menggantikan Kapten Kav Adolf Gustaf Manullang, ajudan Pak Nas, yang gugur dalam misi perdamaian di Kongo Afrika pada 1963.

Gagal menikah

Kematian Pierre akibat G30S PKI tidak hanya meninggalkan luka yang mendalam bagi kedua orang tuanya, namun juga mematahkan hati Rukmini, putri sulung keluarga Chaimin di Medan, Sumatera Utara.

Rukmini telah dilamar Pierre pada 31 Juli 1965 di Medan. Mereka sepakat akan menikah pada November 1965. 

Bahkan sebelum peristiwa nahas yang merenggut nyawanya tersebut, Pierre pada 30 September sore sempat melihat paviliun yang dikontrakkan di sekitar Menteng, Jakarta Pusat.

Baca Juga: Daftar 10 SMA/SMK Terbaik di Bali Versi LTMPT 2022 dari Hasil Nilai UTBK, Lengkap dengan Nilai Skor, NPSN

Rumah yang diharapkannya bisa menjadi tempat tinggalnya bersama dengan Rukmini pasca mereka resmi menikah.

Namun, tragedi G30S PKI tak hanya merenggut nyawa Pierre Tendean. Peristiwa berdarah ini juga mematahkan rencana pernikahan keduanya yang akan berlangsung dua bulan kemudian.

Naik Pangkat

Halaman:

Editor: Nur Faizah Al Bahriyatul Baqir

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x