Network
SEPUTARLAMPUNG.COM – Bjorka menjadi satu nama yang saat ini banyak dibicarakan oleh banyak orang mulai dari orang biasa sampai pejabat negara.
Pasalnya Bjorka mengklaim memiliki data orang-orang penting mulai dari dokumen Presiden RI, Kominfo, Pertamina, Mendagri, dan tokoh Indonesia lainnya.
Meski beberapa kali akun twitternya terkena suspended, Bjorka masih terus beraksi dan membayangi beberapa orang penting di negeri ini.
Bahkan tantangan yang dialamatkan kepadanya seperti mengungkap data Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan dalang pembunuhan Aktivis HAM Munir.
Baca Juga: Cek Harga dan Spesifikasi Varian Terbaru Vivo V25 Pro dan V25, Simak Fitur-fiturnya sebelum Membeli
Saat ini Pemerintah telah membuat Tim Khusus untuk menangani Bjorka yang telah melakukan tindak kejahatan dengan meretas berbagai macam data milik pemerintah maupun pribadi.
Tim Khusus yang dibuat oleh Presiden Jokowi terdiri dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kepolisian Republik Indonesia, hingga Badan Intelijen Negara (BIN).
Meski pemerintah klaim bahwa data yang dibocorkan oleh Bjorka merupakan data umum dan bukan data rahasia, tetapi Tim Khusus ini akan mengawasi sepak terjang Bjorka.
"Di rapat dibicarakan ada data-data yang beredar oleh Bjorka, tetapi data-data itu adalah data-data yang sudah umum, bukan data-data spesifik dan bukan data-data yang ter-update sekarang, sebagian data-data yang lama untuk saat ini," ungkap Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G. Plate.
